BRIEF.ID – Paus Leo XIV menyerukan agar tragedi perang di Timur Tengah segera diakhiri. Ia mengingatkan bahwa perang hanya akan memperparah masalah dan menciptakan luka yang dalam tanpa memberikan solusi yang bertahan lama.
“Berita-berita mengkhawatirkan terus berdatangan dari Timur Tengah, terutama dari Iran,” kata Paus Leo dalam pidato Angelus di Vatikan, Senin (23/6/2025).
Pernyataan Bapa Suci itu disampaikan beberapa jam setelah pesawat pengebom AS menyerang fasilitas nuklir di Iran, saat Israel dan Iran saling menyerang wilayah masing-masing.
“Dalam skenario dramatis ini, yang mencakup Israel dan Palestina, penderitaan penduduk sehari-hari, terutama di Gaza dan wilayah lain yang berisiko terlupakan. Bahkan, saat kebutuhan akan bantuan kemanusiaan yang memadai menjadi semakin mendesak,” kata Paus.
Saat ini, lebih dari sebelumnya, umat manusia berseru dan memohon perdamaian,” katanya.
Paus mengatakan seruan perdamaian menuntut tanggung jawab dan akal sehat dan tidak boleh diredam oleh gemuruh senjata atau kata-kata retoris yang memicu konflik.
Setiap anggota masyarakat internasional, kata dia, mengemban tanggung jawab moral mereka untuk menghentikan tragedi perang sebelum menjadi jurang yang tidak dapat diperbaiki.
Ketika martabat manusia dipertaruhkan, katanya, tidak ada konflik yang jauh.
“Perang tidak menyelesaikan masalah. Sebaliknya, perang memperbesar masalah dan menyebabkan luka yang dalam dalam sejarah masyarakat—luka yang membutuhkan waktu beberapa generasi untuk disembuhkan. Tidak ada kemenangan militer yang dapat menggantikan rasa sakit seorang ibu, ketakutan seorang anak, atau masa depan yang dicuri,” kata Sri Paus. (nov)