BRIEF.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Rosan Perkasa Roeslani optimistis atletnya yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024 dapat menyabet medali emas pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia itu.
Olimpiade Paris 2024 adalah ajang olahraga internasional utama yang akan diselenggarakan di Paris, Prancis, pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
“Di Olimpiade Paris, kami punya potensi mendapatkan medali emas, karena kita punya dua atlet muda yang sekarang rangking satu dan rangking dua dunia,” kata Rosan saat menjadi narasumber sesi talk show , pada Rapat Anggota dan Kongres Luar Biasa Komite Olimpiade Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Narasumber talk show lainnya, yang dimoderatori Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari adalah Ketua Umum Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Muhammad Fadil Imran.
Seperti diberitakan Antara, kedua atlet yang berada di rangking satu dan dua dunia itu adalah Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah, pada kelas yang sama yaitu 73 kg putra.
Rosan mengatakan, lifter andalan Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah berhasil memecahkan rekor dunia angkat besi saat bertanding pada ajang Asian Games 2022 lewat angkatan clean and jerk seberat 201 kg.
Prestasi ini, kata Rosan, menjadi tantangan sendiri bagi PABSI, karena kedua lifter tidak bisa dikirim untuk tampil dalam Olimpiade Paris 2024.
“Dalam aturan Olimpiade kita tidak bisa kirim dua atlet di kelas yang sama. Kalau dulu boleh,” ujarnya.
Rosan mengatakan, meskipun demikian atlet yang dikirim nantinya adalah yang terbaik, yang diharapkan bisa tampil gemilang untuk meraih hasil optimal. Pada empat Olimpiade yang diikuti sebelumnya, lifter andalan dari PABSI selalu menyumbangkan medali perak maupun perunggu.
Oleh sebab itu, kata dia, Olimpiade Paris 2024 akan menjadi ajang pembuktian bagi para atlet untuk mencapai prestasi tertinggi mereka dengan meraih medali emas.
“Kami konsisten memberikan perak. Tapi belum pecah telur (mendapat medali) emas. Di Paris nanti, kami ada potensi mendapat medali emas,” ujarnya.
