BRIEF.ID – Pada setiap kunjungan kerja ke daerah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menyempatkan diri untuk meninjau pasar tradisional.
Pada Kamis (2/2/2023), Presiden Jokowi memulai agendanyadi Provinsi Bali, dengan meninjau Pasar Baturiti di Kabupaten Tabanan.
Peninjauan ke pasar dilakukan untuk mengecek harga bahan pokok dan juga membagikan bantuan sosial kepada para pedagang. Selain itu, Presiden Juga berdialog dengan masyarakat untuk mendengar secara langsung masukan-masukan kepada pemerintah.
“Saya ingin mengecek harga-harga,” kata Presiden kepada para jurnalis setibanya di Pasar Baturiti. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menemukan bahwa harga minyak goreng sebesar Rp 15.000 per liter.
Sedangkan harga beras, kata Presiden Jokowi, terjadi kenaikan. “Di semua provinsi memang harganya naik. Ini yang sedang dilakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi dan terus dilakukan,” kata dia.
Saat berkeliling di pasar, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sempat membeli buah Wani. “Apa ini?” tanya Presiden. “Wani, hanya ada di Bali. Mangga putih,” jawab penjual Wani.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana membeli 5 kilogram. “Harga satu kilonya berapa?” tanya Presiden Jokowi. “Harga per kilogram Rp25.000, jadi semuanya Rp125.000,” ujar penjual.
Selain berbelanja buah Wani, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga membeli buah mangga dan kedondong. Dolah, penjual air mineral kemasan mengaku terharu karena dapat memberikan buah kedondong kepada Presiden dan Ibu Iriana. Ia mengaku rela mencari buah kedondong hingga ke Singaraja untuk diberikan kepada Presiden dan Ibu Iriana.
“Dulu Pak Presiden ke sini nyari buah kedondong nggak dapat, sekarang saya dapat, dan sudah dikasih. Berusaha saya sampai ke Singaraja nyari buah kedondong, sebab katanya Pak Presiden akan ke sini. Ya syukur dapat sedikit,” jelas Dolah dengan penuh haru.
No Comments