Kunjungan Wisman Naik 8,7% di Desember 2024, Paling Banyak dari Malaysia

BRIEF.ID – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Desember 2024 mencapai 1.244.372 juta kunjungan, naik 8,72% secara tahunan atau year on year (yoy) dari 1.135.862 kunjungan wiswan pada Desember 2024.

“​​Jumlah kunjungan wisman di Desember 2025 naik sebesar 13,95% secara bulanan atau month-to-month (mtm) dibandingkan dengan November 2024,” kata Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/2/2024).

Secara kumulatif, sepanjang Tahun 2024 total kunjungan Wisman tercatat mencapai 13.902.240 kunjungan, naik 19,05% dari 11.677.825 kunjungan pada Tahun 2023.

“Kunjungan Wisman di Tahun 2024 ini merupakan capaian yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir, sejak Tahun 2020, namun demikian masih relatif rendah dari tahun 2019 atau sebelum pandemi, yang mencapai 16,1 juta kunjungan wisman,” ujar Amelia.

Di sektor pariwisata, BPS mencatat wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2024 paling banyak  berasal dari Malaysia, disusul Singapura, dan Australia.

Wisman asal Malaysia yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2024 mencapai 221.037 kunjungan, disusul Singapura 175.542 kunjungan, dan Australia 148.322 kunjungan.

Sepanjang Tahun 2024, Wisman Malaysia yang berkunjung ke Indonesia pada Tahun 2024 2,278 kunjungan, disusul Australia 1,67 juta kunjungan,d an Singapura 1,408 kunjungan.

“Wisman berkebangsaan Malaysia dan Singapura, paling banyak masuk melalui Batam dan Jakarta, sedangkan Wisman dari Australia paling banyak masuk melalui Bandara Ngurah Rai, Bali,” ungkap Amalia.

​​Dalam hal rata-rata lama tinggal, lanjutnya, wisman termasuk pelintas batas yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2024 rata-rata menghabiskan waktu selama 6,98 atau 7 malam di Indonesia.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, Wisman asal Eropa paling banyak melakukan pengheluaran dengan rata-rata US$2.009 dolar dan rata-rata lama tinggal 12,22 hari.

Sedangkan wisman dengan waktu tinggal terlama berasal dari kawasan Afrika dengan rata-rata lama tinggal 14,7 hari, dan rata-rata pengeluaran sebesar  US$1.062 per kunjungan.

Adapun rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan pada tahun 2024 mencapai US$1.391,85 atau setara Rp2.287.505,
paling banyak untuk akomodasi dan makanan-minuman.

“Pengeluaran untuk akomodasi dan makanan-minuman itu, mencapai 57,49% dari total pengeluaran wisman secara rata-rata pada tahun 2024,” ungkap Amelia.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Menkes: Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari 2025

BRIEF.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan,...

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Capai 5,03%

BRIEF.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi...

LPEM FEB UI: Indonesia Masuki Tahun 2025 dengan Kinerja Ekonomi Melemah Secara Subtansial

BRIEF.ID - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas...

Realisasi Investasi Tahun 2024, Lampaui Target

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi langkah-langkah konkret untuk...