BRIEF.ID – Indeks di Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (30/10/2025). Pelemahan dikontribusikan oleh saham-saham sektor teknologi setelah beberapa di saham sektor itu merilis kinerja keuangan yang beragam.
Investor juga mencerna penurunan ketegangan perang dagang antara AS-Tiongkok menyusul pertemuan kedua pemimpin negara itu di Busan, Korea Selatan, pada Kamis (30/10/2025) pagi.
Presiden Trump mengatakan kesepakatan dagang dengan Tiongkok akan segera tercapai, namun tidak menyebutkan kapan kesepakatan itu akan ditandatangani.
AS akan menandatangani kesepakatan tahunan dengan Tiongkok untuk menjaga pasokan mineral tanah jarang. Presiden Trump juga menyatakan Tiongkok telah setuju untuk melanjutkan pembelian produk pertanian AS, terutama kedelai.
Mayoritas indeks di bursa Eropa ditutup melemah, meskipun data pertumbuhan ekonomi kawasan itu lebih baik dari perkiraan dan ECB sesuai perkiraan mempertahankan suku bunga tetap.
Indeks di bursa Inggris ditutup menguat. Produk Domestik Bruto (PDB) Euro Area tumbuh 0,2% QoQ pada Kuartal III-2025, membaik dari 0,1% QoQ pada tahun 2Q25. Namun, secara tahunan menjadi 1,3% YoY di Kuartal III – 2025, melambat dari 1,5% YoY di Kuartal II-2025.
ECB mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 2,0% dan suku bunga acuan sebesar 2,15%.
Harga US 10-year Bond Yield naik lebih dari 3 bps di level 4,089%. Harga emas spot menguat 1,8% ke level US$ 3,999/troy ons, pada Kamis (30/10/2025) yang didorong oleh pemangkasan suku bunga The Fed serta ketidakpastian yang masih ada atas hasil kesepakatan perdagangan antara Tiongkok dan AS. (nov)


