BRIEF.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan, Program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bisa Ekspor berharap dapat memfasilitasi UMKM menembus pasar internasional dengan melibatkan perwakilan perdagangan Republik Indonesia (RI) di 33 negara.
Harapan itu disampaikan Mendag dalam pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.
“Program UMKM BISA Ekspor saat ini sudah didukung banyak perusahaan BUMN, mulai dari pelatihan hingga pembiayaan. Dukungan ini diharapkan akan memperkuat daya saing UMKM Indonesia,” kata Mendag melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi Program UMKM Bisa Ekspor yang diinisiasi Kementerian Perdagangan. Program ini bertujuan untuk memperkuat daya saing UMKM Indonesia di kancah global melalui dukungan lintas sektor, baik dari sisi pelatihan, pembiayaan, dan pemasaran.
“Kementerian BUMN akan menyinergikan program-program yang memiliki keberpihakan kepada UMKM untuk go internasional,” jelas Erick.
Tujuan Program UMKM Bisa Ekspor adalah meningkatkankapasitas dan daya saing UMKM serta membantu UMKM meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar internasional.
Selain itu, program ini juga mendiversifikasi produk ekspor, yaitu mendorong ekspor produk-produk non tradisional yang bernilai tambah tinggi serta mengurangi Ketergantungan pada impor sehingga akan memperkuat neraca perdagangan nasional. (nov)