BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menguat menuju level psikologis 7.300, pada perdagangan hari ini, Kamis (23/1/2025).
Pada awal sesi I perdagangan hari ini,
IHSG dibuka menguat 0,48% atau 35,05 poin ke level 7.292. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,60% atau 5,07 poin ke posisi 851,25.
Hingga pukul 10:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 7.302. Sepanjang 1 jam perdagangan saham berlangsung, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.317 dan level terendah di 7.275.
Berdasarkan data BEI, sebanyak 317 saham naik harga, 190 saham turun harga, dan 263 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Adapun volume transaksi saham yang ditransaksikan mencapai 4,294 miloiar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 463.290 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp3,746 triliun.
Sejumlah saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih aktif diburu investor dan mengalami kenaikan di atas 1%, antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
BMRI terpantau naik sebesar 2,03% atau Rp125 menjadi Rp6.275 per saham, SMGR juga naik 3,39% atau Rp100 menjadi Rp3.050 per saham, dan PGAS naik 1,26% atau Rp20 menjadi Rp1.605 per saham.
Pengamat menyampaikan tekanan pasar keuangan global mampu diredam pemerintah melalui kebijakan yang menjaga kestabilan pasar keuangan domestik.
Revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang mewajibkan 100% dolar hasil ekspor dimasukkan di sistem keuangan domestik selama satu tahun, dinilai dapat menjamin ketersediaan dolar di dalam negeri dan memperkuat nilai tukar rupiah.
Selain itu, investoir juga mencermati kinerja perusahaan terbuka (emiten) pada kuartal IV 2024, yang akan mulai dirilis. Pasalnya, kinerja kuartal IV 2024 emiten dinilai meningkat dibandingkan kuartal III 2024.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan melanjutkan rally dan bergerak di kisaran level support 7.290 dan level resistance 7.305.