BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terjun bebas dari level 7.700 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (27/9/2024).
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG melemah 0,73% atau 56,72 poinke level 7.687. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,17% atau 11,37 poin ke posisi 959,16.
Hingga pukul 10.15 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona merah, bahkan sempat menyentuh level terendah di 7.663. Sebanyak 211 saham naik harga, 300 saham turun harga, dan 267 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 6,621 miliar lembar, dengan transaksi sebanyak 419.070 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,521 triliun.
Pelemahan IHSG dipicu aksi profit taking (ambil untung) yang dilakukan investor terhadap saham-saham sektor pertambangan dan perbankan yang sudah mengalami kenaikan harga cukup tinggi atau over value.
Deretan saham pertambangan yang mengalami penurunan harga signifikan, antara lain PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).
AMMN terpantau turun harga sebesar 5,20% atau Rp525 menjadi Rp9.575 per saham, BREN terkoreksi 1,03% atau Rp75 menjadi Rp7.225 per saham, dan PTRO melemah 1,98% atau Rp275 menjadi Rp13.625.
Sementara saham 4 bank besar mayoritas mengalami penurunan harga. Hanya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang bertahan di zona hijau dengan naik 0,99% atau Rp50 menjadi Rp5.100.
Sementara itu, bursa saham regional hari ini mayoritas dibuka menguat, antara lain indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo naik 53,09 poin atau 0,14% ke level 38.978,69, dan indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong menguat 526,92 poin atau 2,64% ke 20,451,50.
Selanjutnya, indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai melesat 29,32 poin atau 0,98% ke level 3.030,27. Sedangkan indeks Straits Times di Bursa Singapura melemah 19,68 poin atau 0,55% ke 3.562,54.
No Comments