BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbang ke level 8.400 pada perdagangan hari ini, Rabu (12/11/2025), ditopang aksi borong saham properti dan infrastruktur.
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,31% atau 25,77 poin ke level 8.392. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,29% atau 2,43 poin ke posisi 845,12.
Hingga pukul 11:15 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 8.410. Sepanjang 2 jam 15 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.428, dan level terendah di 8.377.
Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyakj 341 saham naik harga, 275 saham turun harga, dan 194 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 26,888 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.435.891, dan nilai transaksi sebesar 11,241 triliun.
Saham-saham sektor properti dan teknologi tercatat paling aktif ditransaksikan, dan menjadi penopang IHSG. Beberapa saham properti yang harganya melambung, antara lain PT Pakuan Tbk (UANG), dan Puri Sentul Tbk (KDTN).
Harga saham UANG terpantau melesat 24,85% atau Rp840 menjadi Rp4.220 per lembar. Sedangkan harga saham KDTN melonjak 17.39% atau Rp40 menjadi Rp270 per lembar.
Sementara saham-saham sektor infrastruktur yang melesat harganya, antara lain PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA), yang bergerak di penyediaan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi swasta. Saham MORA terpantau melesat 22,15% atau Rp720 menjadi Rp3.970 per saham.
Penguatan IHSG dipicu keyakinan investor terhadap peluang berakhirnya penutupan pemerintah (government shutdown) Amerika Serikat, seiring disetujuinya Rancangan Undang-Undang (RUU) anggaran di tingkat Senat AS dan telah diteruskan ke Kongres AS.
Banyak kalangan meyakini Kongres AS akan menyetujui RUU tersebut, yang sekaligus menandai berakhirnya Government Shutdown AS, yang telah berlangsung sejak 1 Oktober 2025, dan menjadi yang terlama dalam sejarah.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bertahan di zona hijau dan bergerak di kisaran level support 8.370 hingga level resistance 8.500. (jea)


