IHSG Sentuh Level Psikologis 7.200, BBRI dan INCO Diborong Investor

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyentuh level psikologis 7.200 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (23/5/2025).

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,55% atau 39,38 poin ke level 7.206. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,72% atau 5,84 poin ke posisi 820,85.

Hingga penutupan sesi I perdagangan, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 7.192. Sepanjang lebih dari 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.219, dan level terendah 7.177.

Data BEI menunjukkan, sebanyak 282 saham naik harga, 284 saham turun harga, dan 232 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 9,016 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 641.307 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp5,760 triliun.

Penguatan IHSG dipicu masuknya modal asing, terlihat dari aksi borong terhadap sejumlah saham potensial, di sektor perbankan dan pertambangan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dqan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjadi 2 saham yang aktif diburu investor. BBRI tercatat mengalami kenaikan harga sebesar Rp50 atau 1,16% menjadi Rp4.350 per lembar, dan INCO melonjak Rp90 atau 2,65% menjadi Rp3.490 per saham.

Meningkatnya arus modal asing di BEI tidaik terlepas dari kekhawatir yang meningkat terhadap kondisi ekonomi AS yang diprediksi mengalami resesi, seiring defisit fiskal yang melebar.

Hal itu, membuat investor asing melakukan diversifikasi portofolio dari aset yang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS), termasuk investasi ke pasar negara berkembang seperti Indonesia.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi konsolidatif cenderung menguat, dan bergerak di kisaran level support 7.100 dan level resistance 7.200.

Sentimen positif bagi IHSG kemungkinan datang dari rilis data uang beredar (M2 money supply) di dalam negeri, yang diumumkan Bank Indonesia mengalami pertumbuhan hingga mencapai Rp9.390 triliun pada April 2025. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Bank Indonesia Buyback SBN Rp96,41 Triliun, Terapkan Modern Monetary Theory?

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) telah membeli kembali (buyback)...

Airlangga Pastikan Djaka Budhi Utama Bukan Anggota TNI Aktif

BRIEF.ID – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Direktur Jenderal...

Shell Alihkan Kepemilikan SPBU ke Perusahaan Patungan Citadel dan Sefas Tahun Depan

BRIEF.ID - PT Shell Indonesia, anak perusahaan Shell plc...

Uang Beredar Capai Rp9.390 Triliun per April 2025, BI: Likuiditas Perekonomian Terjaga

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) menyatakan likuiditas perekonomian terjaga,...