IHSG Rawan Terkoreksi, Investor Lepas Saham Bank BUMN

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (27/8/2025), dengan kecenderungan investor melepas saham-saham Bank BUMN.

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,06% atau 4,50 poin ke level 7.910. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,40% atau 3,25 poin ke posisi 814,36.

Hingga pukul 10:45 waktu JATS, IHSG terpantau bergerak fluktuatif namun masih bertahan di zona hijau dan berada di kisaran level 7.012. Sepanjang 1 jam 45 menit perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.930 dan level terendah di 7.894.

Data perdagangan BEI menunjukkan sebanyak 317 saham naik harga, 293 saham turun harga, dan 187 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 17,201 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.034.491 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp8,248 triliun.

Menguatnya IHSG dipengaruhi sentimen positif pengumuman rebalancing indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI), yang dirilis Selasa (26/8/2025).

MSCI resmi mengumumkan hasil rebalancing (kocok ulang) indeks yang mulai berlaku efektif pada Rabu (27/8/2025). Pelaku pasar mencermati potensi cut-off date rebalancing indeks MSCI edisi Agustus 2025 tersebut.

Selain itu, pemecatan Deputi Gubernur Federal reserve (The Fed), Lisa Cook, oleh Presiden AS, Donald Trump, menjadi sentimen negatif yang membuat pelaku pasar semakin yakin dengan potensi penurunan suku bunga Bank Sentral AS pada September 2025.

Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati rencana penerbitan Obligasi Patriot atau Patriot Bond yang menawarkan kupon sebesar 2% atau di bawah suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-Rate) yang sebesar 5%.

Meski kupon Obligasi Paatriot berada di bawah pasaran, namun disebut tradeable karena dapat dijaminkan di  bank-hank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Hal itu, membuat investor terpantau melepas saham-saham bank BUMN, terutama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Saham BBNI terpantau turun 1,76% atau Rp80 menjadi Rp4.460 per lembar, BMRI terkoreksi 1,43% atau Rp70 menjadi Rpo4.830 per saham, dan BBRI melemah 1,20% atau Rp50 menjadi Rp4.120 per lembar.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi menguat meski rawan koreksi, dan bergerak din kisaran level support 7.890 dan level resistance 7.925. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Apple akan Luncurkan iPhone 17, pada 9 September 2025

BRIEF.ID - Apple mengumumkan rencana untuk meluncurkan iPhone 17...

Kemenkop & Komdigi Perkuat Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih

BRIEF.ID - Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kementerian Komunikasi dan...

Rupiah Lemas Tertekan Dolar AS, Jadi Mata Uang Asia Terlemah Hari Ini

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah makin lemas tertekan...