BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) (BEI) dibuka menguat di level psikologis 7.100, pada perdagangan hari ini, Rabu (21/5/2025).
Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka melonjak 0,28% atau 20,10 poin ke level 7.114. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,37% atau 2,96 poin ke posisi 805,51.
Hingga pukul 10:00 waktu JATS, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau dan berada di level 7.119. Sepanjang 1 jam perdagangan saham berlangsung, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7.143 dan level terendah di 7.109.
Data BEI menunjukkan sebanyak 297 saham naik harga, 241 saham turun harga, dan 248 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 7,805 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 438.347 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,647 triliun.
Penguatan IHSG ditopang aksi borong investor terhadap saham-saham potensial terutama di sektor properti, antara lain PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Ketiga saham perusahaan properti ini aktif diburu investor, sehingga mengalami kenaikan di kisaran 3%-4%.
Selain itu, saham-saham perbankan juga menghijau pada perdagangan hari ini, terutama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). BBCA terpantau melonjak 2,37% atau Rp225 menjadi Rp9.700 per saham. Sedangkan BBRI menguat 1,39% atau Rp75 menjadi Rp5.475 per saham.
Hal itu, dipicu keyakinan investor bahwa Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan memutuskan pemangkasan suku bunga acuan atau BI-Rate, yang akan berpengaruh pada tingkat suku bunga kredit perumahan.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi cenderung menguat dan bergerak di kisaran level support 7.100 hingga level resistance 7.150. (jea)