IHSG Melesat Tembus Level 7.850 Jelang Hasil Rapat Dewan Gubernur BI

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa (17/9/2024), melesat hingga menembus level 7.850 menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG menguat 0,26% atau 20,60 poin ke level 7.832. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,42% atau 4,02 poin ke posisi 963,38.

Hingga pukul 10.30 waktu JATS, IHSG masih bergerak di zona hijau bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 7.850. Sebanyak 309 saham naik harga, 214 saham turun harga, dan 253 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 7,405 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 451.996 kali, dan total nilai transaksi sebesar Rp3.907 triliun.

Saham-saham sektor keuangan, terumata bank-bank BUMN menjadi penggerak pasar dan aktif diburu investor, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

BBRI terpantau naik 0,47% atau Rp25 menjadi Rp5.325 per saham, BRIS melesat 9,09% atau Rp270 menjadi Rp3.120 per lembar, dan BMRI menguat 2,06% atau Rp150 menjadi Rp7.425 per saham.

Penguatan IHSG ditopang sentimen positif keyakinan investor terhadap peluang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate, yang akan diputuskan RDG BI pada 17-18 September 2024.

Hal itu, seiring keyakinan investor terhadap penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) yang juga akan diputuskan pada Rabu (18/9/2024) waktu setempat atau Kamis (19/9/2024) WIB.

Menyikapi hal itu, mayoritas bursa regional Asia dibuka menguat hari ini, antara lain indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong yang naik 0,88% atau 154,16 poin ke 17.576,27, dan indeks Straits Times di Bursa Sigapura naik 0,70% atau 24,90 poin ke 3.595,33.

Sementara indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo melemah 1,46% atau 535,90 poin ke 36.045,89. Sedangkan indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.