IHSG Kembali Sentuh Level 7.800 Setelah Dibuka Melemah

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa (24/9/2024), kembali menyentuh level 7.800 setelah sempat dibuka melemah.

Pada pembukaan bursa hari ini, IHSG langsung melemah 0,66% atau 51,66 poin ke level 7.724. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,11% atau 1,11 poin ke posisi 984,14.

Hingga pukul 10.00 waktu JATS, IHSG terpantau berbalik arah ke zona hijau bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 7.810. Sebelumnya, IHSG menyentuh level terendah di 7.717.

Sebanyak 179 saham naik harga, 322 saham turun harga, dan 264 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 7,913 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 546.899 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp5,868 triliun.

IHSG hari ini diprediksi bergerak menguat terbatas dalam kisaran level support di 7.700 dan resistance di 7.800. Penguatan IHSG ditopang sentimen positif dari dalam negeri dan global.

Adapun sentimen positif dari dalam negeri terjadi seiring peresmian dua smelter tembaga dan pemurnian logam mulia yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada Senin (23/9/2024), yang diharapkan dapat mendorong hilirisasi pertambangan di Indonesia.

Kedua smelter yang diresmikan adalah milik PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan nilai investasi Rp21 triliun, dan milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, dengan nilai investasi Rp56 triliun.

Sedangkan sentimen positif global datang dari bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street, seiring menguatnya indeks Dow Jones sebesar 0,15% atau 61,289 poin ke level 42.124.

Menguatnya Wall Street membuat bursa saham regional Asia pagi ini menghijau. Indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo menguat 1,11% atau 419,70 poin ke level 38.143,60, dan indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong naik 1,88% atau 343,44 poin ke posisi 18,590,55.

Selanjutnya, indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai menguat 0,61% atau 16,64 poin ke level 2.765,56, dan indeks Straits Times di Bursa Singapura naik tipis 0,03% atau 0,92 poin ke posisi 3.639,46.