BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Rabu (17/9/2025), bergerak variatif menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).
Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG dibuka menguat tipis 0,08% atau 6,72 poin ke level 7.964. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,07% atau 0,54 poin ke posisi 807,48.
Hingga pukul 11:00 waktu JATS, IHSG terpantau bergerak variatif bahkan sempat terseret ke zona merah. Sepanjang 2 jam perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di 7.940, dan level tertinggi di 7.984.
Data perdagangan BEI, menunjukkan sebanyak 316 saham naik harga, 319 saham turun harga, dan 161 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 19,352 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.054.188 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp7,190 triliun.
Pelemahan IHSG terjadi menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) hari ini, di mana pelaku pasar memperkirakan suku bunga Bank Indonesia atau BI-Rate akan dipertahankan di kisaran 5%.
Selain itu, pelaku pasar juga mencermati hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) terkait kebijakan suku bunga yang diyakini akan dipangkas sebesar 25 basis poin (bps).
Sejumlah saham unggulan menjadi pemberat IHSG karena mengalami tekanan jual, antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan menguat tipis di kisaran level support 7.950 hingga level resistance 7.980. (jea)