IHSG Bergerak Mixed, Laporan Keuangan Emiten Triwulan I 2025 Jadi Sorotan

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak mixed pada perdagangan Rabu (30/4/2025), dipicu laporan keuangan emiten (perusahaan tercatat di Bursa) triwulan I 2025 yang menjadi sorotan investor.

Pada awal sesi I perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,09% atau 6,39 poin ke level 6.755,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,06% atau 0,44 poin ke posisi 756,75.

Hingga pukul 10:15 waktu JATS, IHSG yang sempat terseret ke zona merah mantap bertengger di zona hijau, dan berada di level 6.769.

Sepanjang 1 jam 15 menit perdagangan, IHSG terpantau sempat menyentuh level tertinggi di 6.774 dan level terendah di 6.725.

Data BEI menunjukkan sebanyak 274 saham naik harga, 275 saham turun harga, dan 240 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 8,725 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 470.406 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,473 triliun.

Menguatnya IHSG masih dipicu sentimen global seiring keyakinan investor bahwa AS akan melunak terhadap penerapan tarif impor dan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga untuk mencegah resesi.

Hal itu membuat investor cenderung memarkir modal di emerging market termasuk Indonesia, khususnya di pasar saham untuk menarik keuntungan jangka pendek.

Selain itu, pelaku pasar menantikan rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia April 2025, yang diperkirakan akan mengalami kenaikan menjadi 1,2%.

Laporan kinerja triwulan I 2025 emiten juga menjadi sorotan investor, seiring penurunan laba bersih perusahaan-perusahaan di berbagai sektor akibat ketidakpastian global.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami tekanan jual seiring laporan laba perusahaan yang menurun di triwulan I 2025. Harga BRIS terkoreksi 1,04% atau Rp40 menjadi Rp3.810 per lembar.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat  di kisaran level support 6.760 dan level resistance di 6.770. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Rayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, GPIB Awali Ibadah Hari Minggu dengan Upacara

BRIEF.ID - HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun ini, dimaknai...

Perkuat Ketahanan Pangan, BSI Maslahat Gelar Program Pesantren Sehat di Dua Daerah

BRIEF.ID — BSI Maslahat terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan...

Rupiah Melemah Tipis di Awal Pekan, Investor Wait And See Arah Kebijakan Moneter AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah tipis pada...

Harga Emas Antam Hari Ini Lanjutkan Tren Penurunan Jadi Rp1.894.000 per Gram

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero)...