IHSG Bergerak Fluktuatif, Saham Bank BUMN Aktif Dilepas Investor

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (20/2/2025), bergerak fluktuatif dengan saham bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) aktif dilepas investor.

Pada awal sesi I perdagangan saham hari ini, IHSG  dibuka menguat 1,80 poin atau 0,03% ke level 6.796. Sedangkang kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,32% atau 2,52 poin ke posisi 780,50.

Meski demikian IHSG mulai berbalik arah ke zona negatif di satu jam pertama perdagangan. Hingga pukul 10:20 waktu JATS, IHSG terpantau berada di level 6.780.

Data BEI menunjukkan sebanyak 281 saham turun harga, 241 saham naik harga, dan 236 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 7,236 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 459.918 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp4,267 triliun.

Meski dibuka menguat pada awal sesi, IHSG tak mampu bertahan di zona positif karena sentimen global. Risalah hasil Rapat Federal Reserve (The Fed) yang mengindikasikan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR) bakal ditahan lebih lama membuat investor memilih beralih ke pasar emas.

Selain itu, investor juga melanjutkan tekanan terutama terhadap saham-saham perbankan, seiring keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate.

Pada perdagangan hari ini, saham bank BUMN, yakni PT bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) semuanya memerah.

Harsa saham BMRI terpantau turun 1,45% atau Rp75 menjadi Rp5.100, BBNI melorot 2,21% atau Rp100 menjadi Rp4.420, dan BBRI turun 2,24% atau Rp90 menjadi Rp3.930.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG dipreddiksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di kisaran level support  6.770 dan level resistance 6.800.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

YES 2025 Dorong Arah Baru Hilirisasi, Ekonomi  Hijau, dan Digital Atasi Tantangan Pengangguran Muda

BRIEF.ID - Indonesia berada di persimpangan jalan dalam memanfaatkan...

Ilham Habibie: Hilirisasi Belum Cukup untuk Menumbuhkan Perekonomian Nasional

BRIEF.ID - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham...

Pemerataan Digitalisasi Pendidikan Harus Menyentuh Daerah 3T

BRIEF.ID – Pemerataan digitalisasi Pendidikan harus menyentuh daerah tertinggal,...

Presiden Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran di 38 Provinsi

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Program...