IHSG Awal Pekan Menguat Jelang Rilis Data Inflasi Agustus 2024

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan awal pekan, Senin (2/9/2024), dibuka menguat karena respon positif investor menjelang rilis data inflasi Agustus 2024.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,05% atau 4,04 poin le level 7.674. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,31% atau 2,90 poin ke posisi 947,39.

Hingga pukul 10.30 WIB, IHSG terpantau masih bergerak di zona hijau bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 7.725. Sebanyak 350 saham naik harga, 203 saham turun harga, dan 224 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.

Volume saham yang ditransaksikan mencapai 6,960 miliar lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 503.668 kali, dan total nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,169 triliun.

Pengamat menilai, penguatan IHSG datang dari sentimen positif pelaku pasar terhadap data inflasi Agustus 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini, Senin (2/9/2024). Diperkirakan inflasi Agustus 2024 stagnan 0% secara bulanan atau month to month (mtm) dan 2,15% secara tahunan atau year on year (yoy).

Selain itu, Indonesia akan menggelar tiga event dan agenda besar yang mengundang sorotan dunia pada pekan ini, yaitu Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali pada 1-3 September 2024, penyelenggaraan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024 pada 1-4 September 2024, dan kunjungan Paus Fransiskus yang akan melakukan perjalanan apostolik pada 3-6 September 2024.

Sentimen lainnya datang dari keyakinan pelaku pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga acuan pada bulan ini.

Pada hari ini, bursa saham regional Asia dibuka bervariasi, antara lain indeks Nikkei di Bursa Tokyo menguat -,46% atau 179,69 poin ke 38.827,50, dan indeks Straits Times di Bursa Singapura naik 0,51% atau 17,46 poin ke 3.460,39.

Sedangkan indeks Hang Seng di Bursa Hong elemah 1,25% atau 225,65 poin ke level 17.763,41, dan indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai turun 0,30% atau 8,44 poin ke 2.833,76.