BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (6/9/2024), ditutup menguat 0,53% dan menembus level 7.700.
Hingga perdagangan berakhir, IHSG terpantau naik 40,802 poin ke level 7.721. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di zona hijau bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 7.754.
Sebanyak 311 saham naik harga, 281 saham turun harga, dan 201 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stagnan. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 24,166 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 1.082.111 kali dan nilai transaksi sebesar Rp9,679 triliun.
BEI menjadi satu-satunya bursa regional yang mencatat kinerja positif pada perdagangan hari ini, dengan kenaikan IHSG yang signifikan. Sedangkan indeks saham di bursa regional Asia lainnya mayoritas ditutup melemah.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo terkoreksi 0,72% atau 265,601 poin menjadi 36.391, indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai turun 0,81% atau 22,500 poin menjadi 2.765, dan Straits Times Index di Bursa Singapura melemah 0,12% atau 4,189 poin menjadi 3.454.
Penguatan IHSG ditopang sentimen positif dalam negeri seiring pengumuman Bank Indonesia mengenai cadangan devisa Agustus 2024 yang tercatat sebesar US$150,2 miliar, meningkat dibandingkan US$145,4 mmiliar per Juli 2024.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 7 sektor menguat dan menjadi penopang IHSG, yaitu dipimpin sektor keuangan sebesar 2,07 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor properti yang naik sebesar 1,18 persen dan 0,36 persen.
Sedangkan 4 sektor terkoreksi yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 0,58 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor industri yang masing- masing turun sebesar 0,58 persen dan 0,52 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PICO, BINO, PYFA, BCAP dan JARR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni LABA, DOID, SICO, BHAT dan DEWI.
No Comments