BRIEF.ID – Sekretaris Jenderal PDI Perjungan Hasto Kristiyanto menegaskan tidak ada kepala daerah dari partainya yang mencuri start untuk mengkampanyekan bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Apa yang dilakukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution adalah sosialisasi, bukan kampanye.
“Kepala daerah yang diusung parpol melakukan sosialisasi terkait calon yang diusung oleh masing-masing partainya. Agar rakyat mengetahui bahwa ini adalah bagian dari pendidikan politik kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Ia mengatakan, merujuk pada Pasal 1 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, kampanye adalah kegiatan peserta pemilu atau pihak lain yang ditunjuk untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program.
Pasal 8 terkait Pelaksana Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dijelaskan bahwa kampanye dilakukan oleh peserta pemilu atau tim yang ditunjuk untuk mengajak pemilih untuk mendukungnya.
“PDI Perjuangan belum memiliki tim kampanye dan tak melakukan apa yang diatur dalam pasal-pasal itu. Tim kampanye pasti didaftarkan di KPU setelah terbentuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Dan, komunikasi politik dengan rakyat itu adalah tugas parpol,” kata Hasto.
