BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok beras nasional cukup menghadapi ancaman El Nino, pada Agustus – September mendatang. Kepastian itu disampaikan Presiden Jokowi setelah mendengar laporan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/7/2023).
“Sampai September kita masih punya overstock di atas 2,7 juta ton. Artinya, dari setiap bulan masih ada panen di atas 800 ribu hektare. Itu akan menghasilkan cukup beras untuk kebutuhan kita setiap bulannya, di atas 2 jutaan,” kata Mentan.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi telah menginstruksikan Mentan untuk mempersiapkan dan memastikan ketersediaan beras nasional terpenuhi di tengah fenomena iklim El Nino, yang berdampak pada keterbatasan air dan membuat produktivitas pertanian menurun.
“Kita akan mempersiapkan kurang lebih 500 ribu hektare untuk antisipasi El Nino. Walaupun pada kenyataannya sampai hari ini tentang El Nino dan lain-lain sebagainya, yang digambarkan akan panas dan lain-lain. Saya habis cek beberapa waduk dan dam kita yang besar, ternyata airnya cukup,” ujarnya.
Selain itu, Mentan meyakini bahwa komitmen bersama dari pemerintah daerah menjadi salah satu langkah penting untuk mempersiapkan diri menghadapi El Nino.
Menurut Mentan, sejumlah daerah di Tanah Air telah menyatakan kesiapannya mempersiapkan lahan pertanian untuk memastikan ketersediaan beras nasional terpenuhi.
“Ada enam daerah itu, antara lain Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, ditambah Sulawesi Selatan. Kemudian, ada penyangganya adalah Kalimantan Selatan, NTB, Banten, dan Lampung. Saya yakin kalau ini bisa bergerak 500 ribu hektare, kemungkinan imbas dari El Nino itu kita bisa kendalikan dengan baik,” pungkas Mentan.
No Comments