BRIEF.ID – Indeks di bursa Wall Street New York, Amerika Serikat (AS) ditutup mixed, pada perdagangan Senin (6/10/2025) waktu setempat.
Indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup pada level tertinggi setelah dipicu adanya kesepakatan Advanced Micro Devices (AMD) dan OpenAI, yang mendorong kenaikan saham sektor teknologi.
Laporan Phintraco Sekuritas yang dirilis, Selasa (7/10/2025) menyatakan bahwa government shutdown masih berlangsung dan membuat rilis beberapa data ekonomi tertunda. Penundaan ini membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan swasta pada beberapa hari terakhir.
Di sisi lain, Partai Republik dan Demokrat masih berselisih pendapat mengenai jaminan kesehatan yang dikhawatirkan akan menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) masal pegawai federal akan dimulai jika shutdown berlangsung lama.
Indeks di bursa Eropa ditutup melemah, pada Senin (6/10/2025), setelah PM Prancis yang baru menjabat selama beberapa pekan telah mengundurkan diri sehingga menimbulkan krisis politik di negara itu. Indeks S&P Global Construction PMI Inggris bulan September 2025 naik pada level 46,2 dari 45,5, serta di atas perkiraan 46,1.
Sedangkan ritel sales di Euro Area bulan Agustus naik 0,1% MoM dari -0,4% MoM di Juli 2025.
Harga US 10-year Bond Yield naik 4 bps di level 4,164%. Harga emas spot menguat 1,8% ke level US$ 3,956/troy oz, melanjutkan reli pada rekor tertinggi didorong yang oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini, serta ketidakpastian ekonomi dan politik di AS, Prancis dan Jepang. (nov)