BRIEF.ID – Tema perselingkuhan selalu menjadi sorotan, dan kerap kali diangkat ke layar lebar, termasuk dalam film musikal “Arti Cinta” yang akan tayang perdana pada 17 Juli 2025.
Kendati demikian, film “Arti Cinta” yang diangkat dari ide cerita dan diproduseri Olga Lydia ini, memotret kisah perselingkuhan yang menghancurkan keluarga dan menyisakan luka mendalam bagi seorang anak perempuan.
Melalui film “Arti Cinta”, Olga Lydia mengupas berbagai bentuk cinta dan takarannya, yang berbeda-beda pada masing-masing orang, baik pasangan suami-istri, maupun orang tua dan anak.
“Setiap orang itu punya arti cinta yang berbeda-beda dan di film ini kita bisa melihat level-level cinta yang ada. Misalnya ada orang yang merasa yang penting saya cinta sama pasangan saya, boleh dong saya jelalatan dikit kan saya tetap ‘pulang’ ke dia,” kata Olga Lydia, dalam keterangan pers, dikutip Minggu (13/7/2025).
Meski tema perselingkuhan kedengarannya berat, Olga Lydia menjanjikan film “Arti Cinta” menyajikannya dalam alur yang mengalir dan mudah diresapi, karena dialog yang pas diramu dengan lagu latarnya.
Sekitar 13 lagu dalam film ini menjadi pengikat dan penguat dialog dalam fil “Arti Cinta”. Olga Lydia mengaku perlu waktu 1 tahun mencari dan merangkai judul-judul lagu menjadi sebuah cerita drama keluarga.
Jejeran lagu penyanyi papan atas Indonesia dari berbagai genre, seperti Vina Panduwinata, Glen Fredly, The Cangcuters, Jamrut, bahkan Mus Mujiono, memberi warna dalam fim Arti Cinta.
Adegan-adegan dalam film tersebut sukses makin dramatis dengan dialog, yang pas diramu menjadi musikal, dan dibawakan dengan baik oleh para pemeran, antara lain Tio Pakusadewo, Sita Nursanti, Windy Apsari, Samo Rafael, Marthino Lio, Karina Salim, dan Marini Soerjosoemarno.
Disutradarai oleh Monty Tiwa dan Tepan Kobain, film berdurasi 95 menit ini juga menampilkan kehidupan seru ala anak muda yang aktif bermusik.
Film “Arti Cinta” bercerita tentang seorang produser musik yang memiliki keluarga bahagia, namun terlibat perselingkuhan, yang berujung menimbulkan masalah pelik bagi keluarganya.
Arti cinta dalam film ini sepertinya menjadi pesan bahwa cinta lah yang membuat setiap keluarga bisaa saling menguatkan, meski sedang didera masalah.
Itu sebabnya, Olga Lydia berharap film “Arti Cinta” mampu menyentuh dan menguatkan hati penonton, terutama kaum perempuan yang pernah dikhianati, bahwa luka bisa disuarakan dan cinta sejati tak pernah tumbuh dari pengkhianatan. (jea)