Emas Berjangka Masih Jadi Pilihan

BRIEF.ID – Emas berjangka masih tetap menjadi instrumen investasi favorit di platform Dupoin,  di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

“Emas ya,  karena itu untuk mengatasi inflasi (hedging), apalagi kondisi ekonomi seperti saat ini, pasti orang-orang  investasi  ke emas,” kata Presiden Direktur  PT Dupoin Futures Indonesia (Dupoin) Gunawan Herman di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (23/5/2025).

Gunawan mengungkapkan, sejauh ini sekitar 70 persen klien Dupoin masih memilih emas berjangka sebagai instrumen utama investasi mereka.

Ia menjelaskan bahwa emas berjangka menawarkan keunggulan yang tidak dimiliki bentuk investasi emas lainnya, seperti emas fisik atau reksa dana emas. Keunggulan itu, antara lain adanya fitur leverage, yang memungkinkan investor mengendalikan aset bernilai besar hanya dengan modal yang lebih kecil. Potensi keuntungan yang bisa diraih pun lebih tinggi, meskipun risikonya juga signifikan.

Selain emas, komoditas lain seperti minyak berangka juga masuk dalam lima besar instrumen yang paling banyak diperdagangkan di platform tersebut.

Namun, menurutnya, fluktuasi harga minyak dunia saat ini membuat investor cenderung bersikap hati-hati.

“Harga minyak sekarang lagi fluktuatif, orang-orang lagi enggak berani beli karena kondisi minyak yang masih enggak pasti. Tapi minyak masuk top 5 jadi salah satu instrumen yang paling banyak diminati,” ujarnya.

Gunawan menjelaskan, dari sisi demografi, mayoritas pengguna platform Dupoin berada dalam rentang usia 25 hingga 45 tahun, mencapai sekitar 65% dari total pengguna.

Sementara itu, Gen Z menyumbang sekitar 10% dari keseluruhan nasabah aktif.

Dupoin merupakan platform perdagangan berjangka yang menyediakan layanan transaksi valas (forex), komoditas, indeks, hingga saham.

Perusahaan perdagangan berjangka itu telah memperoleh izin prinsip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Perantara Pedagang Efek Derivatif Keuangan melalui Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) pada 10 Februari 2025, yang diterbitkan pada 25 Maret 2025 sebagai tindak lanjut dari UU PPSK.

Adanya pengawasan langsung dari OJK, Bappebti, dan Bank Indonesia, Dupoin memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan yang aman, legal, dan kredibel.

Gunawan memastikan bahwa kepercayaan dan kenyamanan nasabah menjadi prioritas utama perusahaan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap nasabah merasa nyaman dan percaya saat bertransaksi di platform kami. Selain manfaat berinvestasi di Dupoin dengan pengawasan OJK,” jelas dia. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Presiden Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Ketua MPR Tiongkok Wang Huning

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Ketua...

Kereta Khusus Petani dan Pedagang Mulai Beroperasi, Dukung Distribusi Hasil Bumi dan Usaha Kecil

BRIEF.ID — Kereta khusus untuk petani dan pedagang pertama...

Silaturahmi Kerja Nasional & Milad Ke-35 ICMI Digelar di Bali, Presiden Prabowo Beri Kuliah Umum

BRIEF.ID - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan menggelar...

IHSG Uji Level 8.650, Janji Insentif Fiskal untuk Investor Ritel Direspons Positif

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...