Makassar – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan pemberian akses air bersih, program Ruang Pintar dan pelatihan klasterisasi sektoral olahan hasil laut bagi nasabah PNM di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kabupaten Maros pada hari Selasa, 21 September 2021. Pendistribusian bantuan ini secara simbolis diresmikan oleh Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM dan Andi Syafril Chaidir Syam selaku Bupati Kabupaten Maros. Akses air bersih, pembangunan Ruang Pintar dan pelatihan klasterisasi sektoral olahan hasil laut ini adalah salah satu wujud peduli dan bentuk dukungan PNM dalam pemberdayaan masyarakat pesisir.
Sulkarnain, Kepala Desa Nisombalia mengatakan, sedari dulu Desa Nisombalia memang tidak pernah memiliki akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Selama ini, warga desa hanya memanfaatkan air dari luar kampung yg dibeli dalam kemasan jerigen yang harganya cenderung mahal, atau memanfaatkan air hujan. Akses air bersih bagi warga Dusun Kuri Caddi merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.
“Pengadaan akses sumber air bersih ini tentunya kami harapkan akan membantu kebutuhan air bersih bagi warga Desa Nisombalia yang selama ini kesulitan mendapatkan akses sumber air bersih. Saya percaya, ketika akses air bersih didapat, warga dapat hidup lebih sehat, kesejahteraan keluarga lebih terjamin dan mampu berkarya lebih baik untuk memajukan kelompoknya” ujar Sunar.
Secara berkelanjutan, PNM membuka Ruang Pintar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Ruang Pintar di Desa Nisombalia dibuka untuk memfasilitasi anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar untuk belajar atau kegiatan lainnya secara daring. Ruang Pintar yang telah dibuka di Desa Nisombalia meliputi paket buku, paket alat tulis, paket gizi, akses internet, komputer, meja dan kursi, proyektor, rak buku, dan tempat cuci tangan. Melalui Ruang Pintar yang disediakan selama 1 tahun untuk anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar, PNM berharap ikut berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat prasejahtera yang kesulitan untuk belajar online, khususnya di Dusun Kuri Caddi.
“Dengan adanya Ruang Pintar ini, kami berharap dapat
membantu mengurangi beban pengeluaran
orang tua yang anaknya melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Ruang Pintar juga diharapkan berperan besar dalam
melakukan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan
aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan
teknologi digital dan internet untuk anak-anak dari nasabah PNM dan warga Dusun Kuri Caddi” ujar Sunar.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pembukaan pendampingan dan pelatihan klasterisasi sektoral olahan hasil laut untuk ibu-ibu nasabah di Dusun Kuri Caddi dalam rangka membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi para nasabah PNM, sebagai bentuk komitmen PNM untuk terus mendorong pemberdayaan UMKM.
“Warga Dusun Kuri Caddi untuk membeli air di luar dusun harus merogoh kocek hingga 120 sampai 150 ribu. Hari ini, dengan peresmian program PNM untuk Dusun Kuri Caddi, kira-kira dengan 5 ribu rupiah kita bisa mendapatkan air bersih. Ini adalah perubahan positif yang signifikan. Setelah ini, harapannya Dusun Kuri Caddi menjadi desa wisata dengan terpenuhinya semua unsur wisata yang memiliki potensi daya tarik” ujar Andi.
Sebagai informasi, hingga 15 September 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 89,14 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 jt nasabah. Saat ini PNM memiliki 2.985 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.
No Comments