BRIEF.ID – Seorang guru sekolah dasar (SD) di Kecamatan Batang Alai Timur, Kalimantan Selatan, Jamaluddin Rahmat rela merogoh koceknya untuk membeli Starlink, layanan internet satelit yang dikembangkan SpaceX, perusahaan milik Elon Musk.
Starlink menyediakan internet berkecepatan tinggi di berbagai tempat, termasuk daerah terpencil yang sulit dijangkau infrastruktur telekomunikasi konvensional.
“Internet satelit itu dihibahkan untuk kegiatan belajar siswa SDN Kecil Juhu, Kabupaten Hulu Sungai,” kata Jamaluddin dalam perbincangan dengan Pro3 RRI, yang dikutip Senin (18/11/2024).
Jamaluddin mengatakan, disaat ujian sekolah berbasis komputer, siswanya terpaksa harus ke kota untuk mendapatkan internet bagus. Sebab, SDN Kecil Juhu terletak di tengah Pegunungan Meratus.
“Siswa harus turun gunung ke kota agar bisa ikut ujian. Uang pribadi kita beli Starlink supaya anak jangan turun gunung karena lumayan dua hari satu malam ke kota,” kata Jamaluddin.
Ia mengatakan, sebenarnya ada bantuan internet dari pemerintah di desa itu. Namun kecepatannya sangat rendah. Jamaluddin membeli paket penangkap sinyal internet pada Juni 2024, dengan dana pribadi senilai Rp 6.245.000.
Biaya perbulan untuk paket paling murah (paket residensial) Rp 750.000/bulan dengan kecepatan maksimal 120Mbps. Rupanya pemakaian internet tidak hanya dinikmati oleh siswa, juga warga desa itu.
“Ada enam kelas dan pemakaian bukan hanya satu sekolah tetapi satu kampung dan kita gratiskan. Kalau klaim starlinknya up to 300Mbps, untuk kouta unlimited dan pemakaian saat ini perbulan puncaknya 500GB,” terangnya.
Dikatakan, biaya pengadaan internet milik Elon Musk tidak masuk dana bantuan operasional sekolah (BOS) . Alasannya belum ada petunjuk teknis (Juknis) turunan pembelian Starlink.
“Starlink itu masuk Maret 2024. Untuk penggarannya saya tanyakan katanya ada di APBDP namun hingga November 2024 belum ada beritanya lagi,” ujarnya.
Jamaluddin bersyukur keberadaan internet satelit membantu siswa dalam belajar dan mangakses berbagai informasi. Diharapkan, pemerataan internet di daerah pelosok mendapatkan perhatian dari pemerintah. (nov)
No Comments