BRIEF.ID – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Arif Suhartono mengatakan, sedang mengebut pengerukan alur dan kolam paket A dan paket B pada proyek pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pulau Dewata.
BMTH nantinya mampu menampung 400 kapal wisata (yacht) dan empat hingga lima kapal pesiar.
“Pengerukan mungkin satu paket B itu selesai September, tapi intinya kedua pekerjaan itu diharapkan bisa selesai semuanya,” kata Arif di Denpasar, Bali, Minggu (12/5/2024).
Ia mengatakan, rencananya di kawasan BMTH juga akan dibangun fasilitas hiburan yang ditargetkan, pembangunannya dimulai pada dua bulan mendatang.
Perkembangan pembangunan proyek BMTH yang sudah 100% yakni pengembangan gerbang dan perluasan terminal penumpang, pekerjaan infrastruktur dasar dan fasilitas umum penunjang pariwisata.
Selanjutnya, pengerjaan taman, perluasan dermaga kapal pesiar timur sepanjang 160 meter, pengerjaan pelindung pantai dan dinding penahan tanah (revetment and retaining wall dumping I dan II) juga sudah 100%.
Saat ini juga sedang dilakukan penyiapan lahan untuk pasar atau Bali tenten dan pekerjaan infrastruktur dasar zona dumping 1 mencapai 73%.
Infrastruktur BMTH merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditargetkan pembangunan seluruhnya rampung pada 2024.
BUMN itu mencatat selama 2023, total sebanyak 48 kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa dengan penumpang yang dilayani mencapai 77.864 orang.