BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Rosan yang sejak 17 Juli 2023 menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku, melaporkan kepada Presiden Jokowi tentang peluang investasi mikrocip serta peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia-AS.
“Banyak isu yang kami bicarakan, tetapi fokus pada bidang ekonomi, investasi, perdagangan, dan politik global. Saya menghadap dalam kapasitas sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat,” kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Rosan mengatakan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk terus memastikan dan mengawal kepentingan Indonesia di semua aspek yang berdampak besar, terutama bidang investasi dan perdagangan.
“Bapak Presiden Jokowi memberikan arahan untuk terus memastikan dan mengawal kepentingan Indonesia di semua aspek yang berdampak besar, terutama ke investasi dan perdagangan. Amerika Serikat menjadi salah satu mitra strategis Indonesia dan investor terbesar di ASEAN,” jelas dia Rosan.
Disebutkan, pada pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam, Rosan juga melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa Indonesia mendapat kepercayaan AS sebagai tujuan investasi mikrocip.
“Syukur alhamdulillah Indonesia sudah diberikan kepercayaan oleh Amerika Serikat dan enam negara lainnya sebagai tujuan investasi mikrocip. Jadi semua perusahaan Amerika yang akan berinvestasi hanya diberikan insentif di tujuh negara ini. Indonesia salah satunya,” jelas dia.
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Indonesia dan Departement of State AS sedang menganalisa potensi di sektor energi.
“Rencananya akan dimulai 6 bulan ke depan. Jadi kita bisa jadi bagian supply chain mikrocip,” jelas dia.
No Comments