BRIEF.ID – Ada satu keinginan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo yang belum terwujud hingga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur wafat.
Saat berziarah ke makam Gus Dur di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024), Ganjar mengungkap keinginannya yang tidak pernah terwujud, yakni bersalaman dengan Gus Dur.
Meski tidak pernah bersalaman dengan Gus Dur, Ganjar mengaku bahagia. Ia mengaku bersalaman dengan istri Gus Dur, Ibu Sinta Nuriyah Wahid serasa bertemu Gus Dur. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku, sering bertemu Ibu Sinta, dan selalu merasa damai ketika berdiskusinya dengannya.
“Obsesi saya, yang dari dulu ingin bersalaman dengan Gus Dur tidak pernah terjawab. Dan, hari ini saya bersalaman dengan Ibu Sinta dan Mbak Yenny Wahid. Saya merasa damai,” kata Ganjar.
Di depan pusara Gus Dur, Ganjar mengenang saat Gus Dur mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, menjelang Peristiwa Kudatuli 17 Juli 1996.
Peristiwa Kudatuli (singkatan dari Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli) atau Peristiwa Sabtu Kelabu adalah tragedi pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat, yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri.
Penyerbuan dilakukan massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan) dibantu aparat dari Kepolisian dan TNI.
Ganjar mengatakan, menjelang Peristiwa Kudatuli, Gus Dur datang ke kediaman Megawati, keduanya bertemu di Ruang Kaca, ngobrol, dan tertawa.
Saat itu, kata Ganjar, Gus Dur minta Mi Instan. Adapun Ganjar dan almarhum suami Megawati, Taufiq Kiemas berada di dapur.
“Sehingga obsesi saya yang dari dulu kepingin salaman dengan Gus Dur tidak pernah terjawab,” tukasnya.
Kini, Ganjar mengaku bahagia karena bisa berkenalan dan berkomunikasi akrab dengan keluarga besar Gus Dur.
Selain itu, putri Gus Dur, Yenny Wahid kini masuk dalam struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, sebagai Dewan Penasihat bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
No Comments