BRIEF.ID – Bursa Wall Street libur Hari Thanksgiving, pada Kamis (27/11/2025) dan akan tutup lebih awal pada perdagangan Jumat (28/11/2025).
Indeks di bursa Eropa ditutup menguat Kamis (27/11/2025), seiring investor mencermati prospek ekonomi global dan regional. Pasar global telah menguat di pekan ini oleh meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan di 9-10 Desember mendatang.
Laporan Phintraco Sekuritas yang dirilis Jumat (28/11/2025) menyebutkan, investor memperkirakan peluang 84,9% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga 25 bps pada Desember mendatang, melansir FedWatch CME, Kamis (27/11/2025).
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia siap untuk diskusi mengenai rancangan proposal perdamaian dengan Ukraina yang didukung Amerika Serikar (AS).
Putin mengatakan, proposal tersebut dapat menjadi dasar kesepakatan yang mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir empat tahun.
Aksi beli kembali mendominasi pasar Asia, pada Kamis (27/11/2025), mengikuti reli lanjutan di Wall Street.
Jepang mencatat penguatan solid yang dipimpin sektor teknologi, ditambah dukungan rencana stimulus fiskal baru senilai ¥ 11,5 triliun.
Pasar Tiongkok bergerak bervariasi, dengan saham teknologi melanjutkan kenaikan sementara sektor properti kembali menghadapi tekanan setelah China Vanke mengajukan penundaan pembayaran obligasi.
Harga emas spot melemah 0,2% di level US$ 4.156 per troy ons, pada penutupan Kamis (27/11/2025). Penurunan tersebut dari level tertinggi hampir dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya dan investor menilai kemungkinan pemangkasan suku bunga AS pada Desember mendatang. (nov)


