BSI International Expo 2025 Digelar Akhir Juni, Perkuat Posisi Indonesia di Industri Halal Global

BRIEF.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan menggelar signature event tahunan BSI International Expo 2025 pada akhir Juni, sebagai wadah penguatan literasi dan ekosistem syariah di tataran global.

Kali ini, BSI International Expo 2025 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A & B, pada 26-29 Juni 2025, dengan mengangkat tema “Engaging  Indonesia in the Global Halal Industry”.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, tema tersebut dipilih karena BSI ingin berperan aktif memperkuat posisi Indonesia di industri halal global.

“BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dan salah satu pemain yang diperhitungkan di kancah global, perlu mengambil peran dan langkah aktif untuk penguatan ekosistem syariah Indonesia di industri halal global,” kata Wisnu, di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Selain itu, gelaran BSI International Expo 2025 juga ditujukan memperkuat positioning dan branding BSI sebagai leader di ekosistem halal terutama layanan haji dan umrah serta sekaligus satu-satunya bank emas (bulion) di Indonesia yang telah ditetapkan Presiden RI pada 26 Februari 2025.

‘’BSI International Expo 2025 akan digelar pada 26-29 Juni 2025 di Jakarta. Event yang mengangkat tema “Engaging  Indonesia in the Global Halal Industry” ini diharapkan dapat melanjutkan sukses besar BSI International Expo pertama yang digelar tahun lalu,” ujar Wisnu.

Menurut dia, industri halal global menunjukkan tren yang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2024, pasar halal global 2025 diperkirakan akan terus tumbuh mencapai US$2,597 miliar, dan untuk proyeksi industri halal di Indonesia sekitar US$249.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh meningkatnya kesadaran terhadap produk sehat, aman, dan etis, serta populasi Muslim dunia yang terus bertambah.

Wisnu mengungkapkan, Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri halal global.

Dengan populasi Muslim mencapai 87% menempati peringkat 2 (dua) dunia, Indonesia menempati posisi ke-3 dalam Global Islamic Economy Index (GIEI) pada 2023, di bawah peringkat Malaysia dan Arab Saudi.

“Indonesia ingin menjadi nomor satu dalam GIEI, dan BSI International Expo merupakan salah satu inisiatif BSI untuk memaksimalkan potensi tersebut,” ungkap Wisnu.

Agenda Menarik

SVP Marketing Communication BSI, Muhammad Arif Gunawan, mengatakan gelaran BSI International Expo 2025 selama hampir 1 pekan akan menghadirkan rangkaian agenda menarik dan positif untuk memperkuat ekosistem halal global.

Salah satunya business matching antara UMKM dalam negeri dengan calon pembeli potensial dari luar negeri. Saat penyelenggaraan event BSI International Expo 2024, agenda business matching ini mampu menghadirkan 20 negara.

“Berkaca dari kesuksesan tahun lalu, BSI melihat business matching bisa mempercepat UKM agar dilirik oleh calon pembeli dari mancanegara,” tutur Arif.

Selain business matching, lanjutnya, BSI International Expo 2025 juga menampilkan final ajang BSI Talenta Wirausaha yang telah memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan.

Arif menyampaikan, ada penambahan exhibition pada BSI International Expo 2025 menjadi 348 termasuk 50 travel haji umrah, brand fashion, food & beverages, kosmetik, education, otomotif.

“Nasabah bisa memperoleh promo menarik untuk transaksi selama ekspo ini, baik membeli rumah, mobil, mendaftar umrah, atau belanja kosmetik dan pakaian,” kata Arif.

Sementara SVP Islamic Ecosystem Solution BSI, Muhammad Habiby, menuturkan BSI International Expo 2025 akan menjadi wadah bagi BSI untuk memperkuat Islamic Ecosystem yang selama ini menjadi fokus perseroan.

“Tujuannya untuk memberikan kemaslahatan bagi umat, salah satunya ekosistem haji dan umrah. BSI mengembangkan ekosistem haji dan umrah termasuk value chainnya,” ujar Habiby.

Dia menambahkan, BSI kini merupakan market leader dalam ekosistem haji dan umrah. Pada musim haji tahun ini, perseroan mencatat terdapat 164.905 nasabah BSI yang menjadi calon jamaah haji. Angka ini mencakup sekitar 83% dari total kuota nasional yang disediakan Kementerian Agama (Kemenag).

Selain itu, lanjut Habiby, BSI juga sudah diperlengkap dengan salah satu layanan yang menjadi kekuatan baru Islamic Ecosystem, yaitu bisnis bank emas atau bulion bank.

Dalam gelaran BSI International Expo 2025, BSI menyediakan gerai khusus layanan bulion pada expo ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. 

Habiby menjelaskan, ada tiga keunggulan Bank Emas BSI. Pertama, layanan bank emas syariah pertama di Indonesia. Kedua, BSI Gold Karatase 99,99% SNI dan Sertifikat MUI. Ketiga, jaringan BSI Agen lebih dari 110.000 di seluruh Indonesia yang bisa melayani emas BSI serta layanan bank emas yang bisa diakses di manapun dan kapanpun melalui BYOND by BSI.

“Diharapkan BSI International Expo 2025 akan memperkuat Islamic Ecosystem BSI, dan pada akhirnya semakin banyak kemaslahatan yang diberikan oleh perseroan dan semakin banyak juga umat yang terbantu oleh kehadiran BSI,” tutur Habiby. (PR/jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Sekjen PBB: Selamat Idul Adha

BRIEF.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, menyampaikan...

Indonesia Kalahkan Tiongkok 1-0, Prabowo: Kita Berhasil, Tapi Perjuangan Belum Usai

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi  kemenangan Tim Nasional...

Presiden Prabowo Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal

BRIEF.ID -  Presiden Prabowo Subianto menunaikan salat Idul Adha...

Indonesia Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung dari Kabupaten Bengkayang

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto secara resmi melepas  ekspor...