BRIEF.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) optimistis tetap membagikan dividen bernilai jumbo selama 5 tahun ke depan. Hal itu, tidak akan berpengaruh pada laba bank BUMN tersebut.
Pernyataan itu, disampaikan Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam Public Expose Live secara virtual, yang digelar Bursa Efek Indonesia, Kamis(29/8/2024).
Menurut dia, permodalan BRI cukup kuat untuk pembagian dividen dan pencadangan. Saat ini, rasio kecukupan modal atau Capital Adequency Ratio (CAR) BRI mencapai 25%, sehingga perseroan tidak perlu menumpuk laba.
“Saya yakin hingga 5 tahun ke depan, berapapun laba BRI layak untuk dibagikan sebagai dividen. Tinggal menunggu persetujuan otoritas kapan hal tersebut bisa dilakukan,” kata Sunarso.
Dengan rasio CAR yang tinggi tersebut, lanjutnya, dividend pay out rasio yang akan dikeluarkan BRI selama 5 tahun ke depan akan tetap tinggi atau bernilai jumbo.
Dia menjelaskan, penguatan modal BRI tak bisa dipisahkan dari pembentukan Holding Ultra Mikro yang melibatkan tiga entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2021 lalu. BRI menjadi holding dari PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Saat itu, BRI mendapat imbreng saham pemerintah atas Pegadaian dan PNM sebagai penyertaan modal negara. Berkat aksi ini, BRI mendapatkan tambahan modal baru sebesar Rp41 triliun.
Hal ini membawa CAR BRI menguat hingga 25% di semester I 2024. Padahal, syarat CAR yang dibutuhkan untuk menakar risiko hanya sebesar 17,5%, sehingga masih ada ruang untuk pertumbuhan modal.
Seperti diketahui, BRI sebelumnya membagikan 80% dari laba bersih tahun buku 2023 atau Rp48,1 triliun sebagai dividen. Nilai tersebut setara dengan Rp 319 per lembar saham.
Besarnya dividend payout ratio (DPR) Bank BRI juga didukung oleh kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 27%. Jumlah tersebut melampaui ketentuan Basel III yang mensyaratkan minimal CAR perbankan sebesar 17,5%.
“Jadi modal Bank BRI lebih dari cukup, berapapun laba bersih Bank BRI, tidak menjadi masalah jika laba tersebut dibagikan dalam bentuk dividen,” tutur Sunarso.
Bank BRI berhasil menjadi nomor satu dari sepuluh Top Bank Indonesia yang membagikan dividen dengan dividend payout ratio (DPR) paling tinggi pada tahun 2023.
No Comments