BRIEF.ID – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan semua warga yang sempat ditahan karena mengambil minum dan makanan di minimarket dekat lokasi bencana alam Sumatra sudah dilepaskan.
Menurutnya, seluruh warga yang mengambil makanan dan minuman, melakukan aksinya karena terpaksa dan belum mendapatkan bantuan makanan setelah 4 hari mendapat musibah bencana alam banjir dan tanah longsor di daerah Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
“Sampai saat ini sudah tidak ada lagi yang diamankan. Semua kita lepas,” tuturnya di Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (3/12)
Menurut Sigit, kebutuhan mendesak warga terhadap logistik menjadi faktor utama yang memicu insiden pengambilan makanan dan minuman tersebut.
Sigit memastikan aparat kepolisian tetap bersiaga untuk menjaga situasi tetap stabil, sekaligus mendukung distribusi bantuan bersama TNI dan BNPB.
Selain itu, menurut Sigit, pemerintah juga terus mempercepat penyaluran logistik agar kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi tanpa hambatan.
“Jadi kami juga paham saat itu mereka hanya membutuhkan logistik, makanan. Saat ini semuanya sudah dilepas,” kata Listyo.
Sebelumnya sempat viral sebuah video warga yang telah terisolasi sejak Senin (25/11/2025) dilaporkan beramai-ramai menerobos masuk ke gudang sekaligus minimarket.
Para warga merobohkan pagar gerbang, merusak gembok, dan mengambil beras serta minyak goreng yang tersimpan di dalam gudang serta minimarket untuk kebutuhannya. (ayb)


