BRIEF.ID – Badan Cuaca Nasional memperingatkan fenomena alam langka, yakni tornado api mengancam California, seiring kebakaran hutan yang terus meluas akibat tiupan angin kencang.
Peringatan dikeluarkan Badan Cuaca Nasional pada Selasa (14/1/2025) yang berlaku untuk dua hari hingga Kamis (16/1/2025), seiring angin kencang dan kondisi sangat kering yang dapat menciptakan kebakaran baru dalam skala lebih besar.
Tiupan angin kencang disertai nyala api dikhawatirkan akan membentuk tornado api, sebuah fenomena alam langka namun mungkin terjadi di tengah bencana kebakaran hutan dan cuaca ekstrem di California.
Terkait dengan itu, masyarakat dan petugas pemadam kebakaran yang berada di zona merah diperingatkan untuk berhati-hati. Petugas juga diperingatkan tidak mengambil risiko masuk ke hutan untuk memadamkan kebakaran di saat angin bertiup kencang.
Tornado api, yang juga disebut firenado, terjadi akibat kebakaran hutan disertai tiupan angin kencang, yang dapat memutar api menjadi fenomena yang menyerupai tornado.
Associated Press melaporkan fenomena tornado api pernah terjadi pada saat kebakaran hutan tahun 2018 di dekat Redding, California, di mana seorang petugas pemadam kebakaran dinyatakan tewas.
Kebakaran hutan Los Angeles kini telah memasuki hari ke-9, dan api masih terus menghanguskan hutan dan permukiman di perbukitan Los Angeles, termasuk di kawasan elit Beverly Hills.
Kebakaran di Palisade, salah satu perumahan mewah selebriti di Beverly Hills masih terjadi, dan api baru dapat dikendalikan sebesar 19%. Sedangkan kebakaran di kawasan Eaton sudah dapat dikendalikan sebesar 45%.
Kebakaran telah menghanguskan sedikitnya 37.000 hektar lahan di Los Angees County, menewaskan 25 jiwa, dan memaksa ebih dari 150.000 warga mengungsi.