BRIEF.ID – Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Filda Citra Yusgiantoro menyatakan bahwa perempuan berperan signifikan dalam transisi energi untuk mengatasi perubahan iklim.
Saat ini, pemerintah di berbagai negara gencar melakukan transisi energi dari pemakaian energi fosil ke energi terbarukan, yang lebih ramah lingkungan.
”Pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk mempercepat transisi energi, dan perempuan memainkan peran signifikan dalam pembangunan ini energi baru terbarukan,” kata Filda saat menjadi pembicara pada “The 2023 Asian Development Bank’s (ADB) Gender Forum” di Manila, Filipina 21 November 2023.
Pada Sesi bertajuk “How do we Make the Energy Transition Gender-Responsive?” yang dipandu Senior Director Climate Change, Resilience and Environment Cluster, Climate Change and Sustainable Development Department Bank Pembangunan Asia Toru Kubo, Filda hadir bersama Robeliza Halip (Coordinator, Indigenous Peoples Major Group for Sustainable Development, and Right Energy Partnership with Indigenous Peoples), Nina Kolybashkina (Senior Social Development Specialist, Climate Investment Fund (CIF), Bank Dunia), dan Simarna Singh (Social Entrepreneur, Sustainability Advocate, and Youth Leader National Youth Council Singapura).
Sedangkan Kamia Handayani (Executive Vice President for Energy Transition and Sustainability, PLN Indonesia State Electricity Corporation) dan Rosemary Idem, Programme Manager, Women and Youth at the Forefront, Sustainable Energy for All (SEforALL) menyampaikan makalahnya secara virtual.
ADB Gender Forum diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada mitra Bank Pembangunan Asia di sektor pemerintah dan swasta, untuk menampilkan inisiatif di bidang kesetaraan gender, perubahan iklim, dan isu-isu lintas sektor lainnya.
“Pertama-tama, kita harus memahami kondisi pembangunan sumber daya manusia saat ini dan kemajuan transisi energi,” pungkas Filda.
No Comments