BRIEF.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyatakan akan tetap solid dan tegak lurus mengikuti aturan bagi kemajuan bersama serta menjaga kestabilan dunia usaha dan ekonomi Indonesia.
Kadin seluruh Indonesia akan tetap bergotong-royong untuk menjalankan tugas demi kepentingan bersama, khususnya wadah bagi para pengusaha Indonesia.
“Saya mengajak seluruh anggota dan pengurus Kadin Indonesia tetap solid dan tegak lurus, dan menegakkan aturan untuk kemajuan organisasi, serta dalam menjalankan program-program organisasi,” ujar Arsjad saat memberikan keterangan pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024).
Arsjad menyebut Kadin akan tetap berpegang teguh pada AD/ART Kadin Indonesia yang berlandaskan UU Nomor 1 Tahun 1987 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022, khususnya dalam memimpin Kadin Indonesia sebagai satu-satunya organisasi bagi dunia usaha.
Lebih lanjut, kata Arsjad, Kadin masih memiliki tugas besar untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dan Indonesia Emas 2045.
“Masih banyak tugas ekonomi yang harus kita lakukan dalam menghadapi tantangan ke depan, kita harus bisa memastikan organisasi-organisasi kita tetap berjalan sesuai kepentingan. Mari kita bekerja sama, gotong royong mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% untuk Indonesia Emas 2045,” katanya.
Terkait diselenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024, yang diinisiasi Dewan Pertimbangan dan pengurus Kadin Indonesia di Hotel St Regis Jakarta, Sabtu (14/9/2024), Kadin akan melakukan investigasi sejumlah pelanggaran yang tidak sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Munaslub Kadin 2024 tersebut diketahui menyepakati penunjukan Ketua Dewan Pertimbangan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 untuk menggantikan Arsjad Rasjid.
“Kami akan mengambil tindakan pendisiplinan kepada pihak-pihak yang berlibat untuk memastikan Kadin tetap menjadi rumah bersama bagi seluruh pengusaha dari mikro, kecil, menengah hingga berusaha besar hingga profesional,” katanya.
Arsjad juga menegaskan Kadin Indonesia bukan milik individu, tetapi pelaku usaha di seluruh Indonesia.
No Comments