BRIEF.ID – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang juga Ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Tahun 2023, Arsjad Rasjid mengatakan, negara-negara ASEAN sepakat untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik sebagai bagian dari kerja sama strategis.
“Negara-negara ASEAN bakal menyepakati kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik menjadi motor penggerak ekonomi. Kesepakatan ini akan ditandatangani pada Forum ASEAN Business Advisory Council,” kata Arsjad melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/5/2023)
Ia mengatakan, kerja sama yang akan ditandatangani berlandaskan potensi yang dimiliki negara-negara ASEAN, khususnya dalam penguasaan sumber daya alam yang menjadi elemen dasar industri kendaraan listrik.
Komoditas seperti nikel, mangan, tembaga, dan aluminium merupakan dimiliki negara-negara ASEAN.
“Kesepakatan ini aka memberi pengaruh besar bagi lanskap industri kendaraan listrik global. ASEAN akan memainkan peranan penting dalam rantai pasok global kendaraan listrik,” jelas dia.
Arsjad mengungkapkan, komitmen negara-negara ASEAN untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik juga sejalan dengan komitmen global yang mengedepankan transisi energi bersih.
“Saya yakin ASEAN bakal menjadi pemimpin transisi energi, terutama yang mengedepankan elektrifikasi ramah lingkungan. Ini wujud kontribusi bagi dekarbonisasi di ASEAN, yang diperkirakan menyumbang 8% emisi karbon dunia,” kata Arsjad.
No Comments