BRIEF.ID – Pemerintah Republik Indonesia (RI) meminta Asian Infrastructure and Investment Bank (AIIB) memperluas operasional dan meningkatkan dukungan pada proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan bilateral dengan Presiden AIIB Jin Liqun, di sela KTT ASEAN ke-44 di Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024).
“Posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dan juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil, seharusnya menjadi alasan kuat bagi Asian Infrastructure and Investment Bank untuk memperluas operasional dan meningkatkan dukungan pada proyek infrastruktur di Indonesia,” kata Airlangga.
Ia mengatakan, terdapat beberapa prioritas proyek yang dapat didukung pembiayaannya, antara lain perpanjangan Kereta Cepat (high speed train) dari Bandung, Yogyakarta hingga ke Surabaya, proyek Giant Sea Wall di sepanjang Pantai Utara Jawa, proyek konektivitas di bagian selatan Pulau Jawa, serta beberapa proyek transisi energi.
“Secara khusus untuk pembangunan di wilayah selatan Jawa. Konektivitas di selatan Pulau Jawa menawarkan peluang ekonomi baru yang perlu mendapat perhatian,“ ujar Airlangga.
No Comments