2026, Pemprov Jakarta Diminta Prioritaskan Pendidikan dan Layanan Kesehatan

BRIEF.ID – Pemerintah Provinsi Jakarta diminta untuk memprioritaskan program pendidikan dan layanan kesehatan pada tahun 2026 nanti di Jakarta.

Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jakarta, Justin Adrian mengakui Dana Bagi Hasil (DBH) Pemerintah Provinsi Jakarta telah dipangkas oleh pemerintah pusat untuk tahun 2026 nanti. Namun, hal tersebut kata Justin tidak bisa menjadi alasan untuk mengesampingkan program pendidikan dan pelayanan kesehatan warga Jakarta.

“Kita memang mengalami pengurangan-pengurangan. Tapi pengurangan ini sangat sedikit dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat,” tuturnya di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Pada sektor pendidikan, Justin menyebut Komisi E mempertahankan keberlanjutan Program Sekolah Gratis dengan target 100 sekolah gratis pada tahun 2026 nanti. Dia menilai program tersebut menjadi salah satu pilar penting pelayanan publik.

“Jadi ini harus dijaga. Sebab berkontribusi langsung terhadap kesempatan belajar bagi anak-anak dari berbagai lapisan masyarakat,” katanya.

Ditambah lagi, kata Justin, Pemerintah Provinsi Jakarta juga harus menjaga akses pendidikan yang terjangkau dan menjamin tidak ada warga yang tertinggal dalam memperoleh pendidikan.

“DPRD DKI Jakarta menegaskan komitmen peningkatan kesejahteraan warga melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa DPRD juga bakal terus mendorong penambahan Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk memperluas akses pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di wilayah Jakarta. Menurutnya, Jakarta butuh 44 unit SLB, sementara saat ini baru ada 14 SLB yang tersebar di Jakarta.

“Perlu realisasi penambahan SLB, dari 14 menjadi 44 unit,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan gagasan tersebut sejalan dengan arah kebijakan pemerintah daerah dalam menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.

“Konsep kampung tematik pendidikan ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global. Menjadi model bagi daerah lain dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul,” katanya. (ayb)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Banjir dan Tanah Longsor Landa Sumatera dan Aceh, Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional

BRIEF.ID - Pemerintah didesak segera menetapkan status bencana nasional...

Jelang Pertandingan Persija-PSIM, Polri Terjunkan Ribuan Personil

BRIEF.ID - Kepolisian bakal mengerahkan ribuan personil gabungan untuk...

Pembentukan Tim Reformasi Penyelamatan IKAL Lemhannas, Diapresiasi

BRIEF.ID – Kalangan anggota Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Lemhannas...

Pemerintah Tambah 350 Ribu Ton Kuota LPG Bersubsidi

BRIEF.ID - Pemerintah resmi menambah kuota liquid petroleum gas...