Menhub: Puncak Arus Mudik, 8 April 2024

April 6, 2024

BRIEF.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, puncak arus mudik Lebaran 2024, akan terjadi pada 8 April 2024.

“Mudik itu kalau bisa H-10 sampai H-5. Karena H-4 itu puncaknya,” kata Menhub, belum lama ini.  

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, sebanyak 71,7% warga Indonesia atau 193 juta orang akan mudik pada Lebaran 2024. Dari survei itu, lebih 100 juta orang diprediksi menggunakan jalur darat, dengan rincian bus 37,5 juta orang, mobil pribadi 35.42 juta orang, dan motor 31,12 juta orang.

Di sisi lain, pemudik dengan tujuan Jawa Barat, sepertinya tidak terlalu khawatir dengan kemacetan. Sejumlah pemudik tujuan Bandung, Jawa Barat kini lebih memilih menggunakan kereta cepat Woosh untuk pulang ke kampung halaman.

Seorang pemudik bernama Resi (30) memilih untuk pulang ke kampung halamannya menggunakan kereta cepat Whoosh pada momen mudik Lebaran tahun ini.

Ia mengaku rela merogoh kocek lebih dalam demi perjalanan mudik yang nyaman ke Buahbatu, Bandung, Jawa Barat.

“Lebih milih harga yang lebih mahal tapi sampai rumahnya cepat,” ungkap dia di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2024).

Resi mengatakan,  membeli tiket kereta cepat Whoosh dari Stasiun Kereta Cepat Halim-Stasiun Tegalluar seharga Rp 300.000.

Ia tidak menampik bahwa nominal itu cukup mahal. Kendati demikian, harga yang ditawarkan selaras dengan fasilitas dan kenyamanan yang diberikan.

“Pilih naik kereta cepat karena biar cepat sampai rumah, biar enggak ikut kena macet di tol,” ujar dia.

Waktu tempuh yang diperlukan untuk tiba di Stasiun Tegalluar hanya sekitar 30-45 menit saja. Dari stasiun itu, Resi hanya perlu menempuh waktu sekitar 30 menit sebelum tiba di rumah.

“Biasanya dua minggu sekali saya pulang pakai bus, cuma nyoba pakai  kereta cepat sekarang untuk menghindari macetnya,” terang dia.

Pemudik lainnya bernama Putri (31) juga rela mengeluarkan uang sebanyak Rp 250.000 agar bisa tiba di Bandung lebih cepat.

Namun, pertimbangan lainnya yang membuat Putri tidak mengeluhkan harga tiket kereta cepat adalah pelayanannya.

“Pelayanannya oke. Setiap ditanya ini dan itu, mereka jelasin (dengan rinci), kasih tahu,” ungkap Putri.

Putri berencana akan kembali ke Jakarta menggunakan kereta cepat saat arus balik. Selain sudah memiliki pengalaman yang baik dalam pelayanan kepada pelanggan,  juga untuk menghindari macet.

“Aku mudik sampai 15 April. Nah, itu kan kebetulan pasti arus balik, sudah jelas. Makanya aku pasti pesan tiket ini lagi,” kata dia.

No Comments

    Leave a Reply