Filda Yusgiantoro: Kebijakan Hilirisasi Migas dan Batubara Tingkatkan Nilai Tambah Ekonomi

March 30, 2024

BRIEF.ID – Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), Filda Citra Yusgiantoro mengatakan, kebijakan hilirisasi minyak dan gas (migas) serta mineral batubara (minerba) diharapkan menjadi salah satu fokus pemerintah untuk mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) di dalam negeri.

Selain dapat meningkatkan nilai tambah, hilirisasi migas dan minerba juga memiliki berbagai manfaat seperti diversifikasi ekonomi, peningkatan investasi, dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

“Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat dalam hilirisasi migas dan minerba di Indonesia,” kata Filda melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/3/2024).

Ia mengatakan, hal itu terungkap berdasarkan kajian Tim Peneliti PYC, yang terdiri atas Akhmad Hanan (peneliti), Mayora Bunga Swastika (asisten peneliti), dan Hidayatul Mustafidah Rohmawati (staf peneliti).

Disebutkan, pada medio Maret 2024, Tim Peneliti telah menyelesaikan laporan singkat (brief report) berjudul “Strategi Kebijakan Hilirisasi Migas dan Minerba yang Efektif untuk Indonesia.”

“Laporan singkat ini mengevaluasi tahapan hilirisasi di sektor minyak bumi, gas alam, mineral, dan batubara menggunakan metodologi Political, Economic, Social, Technological, Environment, Legal (PESTEL) dan konsep ekonomi efek trickle down,” jelas Filda.

Melalui kerangka PESTEL, laporan ini mengidentifikasi aspek politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan dan hukum yang mempengaruhi kebijakan hilirisasi. Sedangkan, efek trickle down dianalisa untuk memahami distribusi manfaat ekonomi.

“Indonesia memiliki kesempatan besar untuk memanfaatkan sumber daya migas dan minerba melalui pendekatan hilirisasi sebagai strategi pembangunan nasional,” ujar Filda.

No Comments

    Leave a Reply