BRIEF.ID – Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid kulo nuwun sekaligus meminta restu Mangkunegara X Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa untuk menyelenggarakan Kampanye Akbar terakhir dalam rangka Pilpres 2024.
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD akan menghadiri Kampanye Akbar yang dikemas dalam bentuk ‘Hajatan Rakyat’ di Benteng Vastenburg, Solo, pada 10 Februari 2024.
“Ini adalah itikad kami kulo nuwun kepada Mangkunegara X dan Bapak Teguh untuk menghormati tuan rumah dan rakyat Solo Raya, yang telah bersama-sama dalam perjuangan Ganjar-Mahfud sejak awal. Kami mohon izin agar Mas Ganjar dan Prof Mahfud boleh bersama rakyat Solo Raya, pada hari akhir masa kampanye terbuka,” kata Arsjad di Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024).
Arsjad mengatakan, atas restu yang diberikan para pengampu kota yang penuh sejarah ini, Ganjar-Mahfud akan membuat sejarah baru di Kota Solo.
Pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD berkontestasi pada Pilpres 2024, diusung partai politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Duet Ganjar-Mahfud mengawali kampanye terbuka pada 28 November 2023. Saat itu, Ganjar mengawali kampanye di ufuk timur Indonesia, Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan dan Mahfud di ujung barat, Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Makna kampanye pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 dari Sabang sampai Merauke adalah potret dari pemerataan ekonomi yang terjadi dan kebutuhan apa yang masih memerlukan perhatian. Kampanye Sabang-Merauke juga mengusung pesan persatuan dari titik-titik terluar. Ganjar-Mahfud ingin menyampaikan tidak boleh ada satu pun kelompok masyarakat di negeri ini yang terabaikan.
“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menunjukkan jati diri sebagai bangsa yang berbudaya, beradab, beretika, dan bermoral dalam menjaga demokrasi pada ‘Hajatan Rakyat’ pada hari Sabtu, 10 Februari 2024,” kata Arsjad.
Ketua Umum Kadin Indonesia non aktif itu mengungkapkan, sebagai bangsa yang beradab, demokrasi menjadi budaya bangsa yang sakral. Dan, melalui budaya pula, rakyat akan menunjukkan kehendaknya untuk merawat demokrasi bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Tanggal 10, dimulai dari Surakarta, rakyat dari berbagai unsur dan lapisan akan merapatkan barisan untuk mengantar Presiden Rakyat dan Pembela Rakyat ke Kota Semarang agar dapat menegakkan kesakralan demokrasi ke seluruh Negeri,” jelas Arsjad.
Selain di Solo ‘Hajatan Rakyat’ juga akan diselenggarakan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Disebutkan, ‘Hajatan Rakyat’ adalah tentang rakyat.
“Bukan tentang Mas Ganjar ataupun Prof Mahfud. Mari kita kawal komitmen ini, agar ke depan, Mas Ganjar dan Prof Mahfud yang berasal dari rakyat, tetap membersamai kita semua. Dan, mari bersama-sama mengawal ‘Hajatan Rakyat’ agar berjalan tertib dan penuh suka cita. Hari Sabtu ini, mulai pukul tujuh pagi, kita ramaikan grebeg dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, dan sederet acara di Benteng Vastenburg sampai dengan pukul sepuluh,” kata Arsjad.
No Comments