Lukis Ganjar-Mahfud dan Salam 3 Jari di Sawah, Wujud Cinta Komunitas Pari Corek  Kepada Ganjar-Mahfud

January 30, 2024

BRIEF.ID  – Kreativitas Komunitas Pari Corek  melukis wajah Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di sawah.

Lukisan yang dibuat di dua petak sawah itu, menunjukkan siluet wajah Ganjar-Mahfud yang berdampingan, kemudian pada bagian atasnya ada gambar 3 jari, yang menjadi nomor urut paslon itu pada Pilpres  2024.

Ketua Komunitas Pari Corek, Gunawan mengatakan, lukisan wajah Ganjar-Mahfud dibuat sebagai wujud cinta Komunitas Pari Corek di Semarang, kepada mantan Gubernur Jawa Tengah itu dan Mahfud.

“Setiap kali kita menggambar tuh, Pak Ganjar selalu mengapresiasi. Sudah beberapa kali menggambar dari Komunitas Pari Corek, ini sebagai wujud kecintaan kami untuk pak ganjar, kita melukis Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata Gunawan, seperti dikutip dari akun Instagram @paricorek, Selasa (30/1/2024).

Gunawan mengungkapkan, sebelumnya komunitas tersebut juga pernah melukis Ganjar Pranowo saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ganjar juga mengapresiasi karya seni para petani tersebut dan ikut mempromosikannya sebagai obyek wisata.

Dia juga menjelaskan bahwa lukisan tersebut seluruhnya berasal dari tanaman padi, yang ditanam dengan mengikuti sketsa wajah Ganjar-Mahfud dan logo 3 jari yang dibuat.

Kreatifitas Komunitas Pari Corek juga diunggah Ganjar di akun Instagram pribadinya  @ganjar_pranowo. Saat bekunjung ke Semarang, Jateng, Ganjar menyempatkan waktu mengunjungi Gunawan dan Komunitas Pari Corek untuk melihat hasil lukisan mereka.

“Mas Gun ini mencoba kreatif, karena sawahnya kecil, dan kemudian kesulitan air, jadi kalau ditanam maka tidak menghasilkan banyak untuk kebutuhan, maka yang bisa dilakukan yaitu tanam padi dengan seni dengan harapan mungkin ada perusahaan yang mau logonya atau pesan-pesannya dilukis di hamparan padi di sawah,” kata Ganjar.

Menurut Ganjar, karya seni Komunitas Pari Corek ini sangat unik dan dapat menjadi obyek karya wisata karena ada karya seni dalam menanam padi.

“Sehingga petani bisa nanam padi, jiwa seninya muncul, menjadi tontonan yang unik, dan ini sangat jarang,” ungkap Ganjar.

Dalam unggahan di Instagramnya, Ganjar mengunggah komentar bahwa seni akan memberi nilai tambah. Dia juga berterima kasih atas dukungan Gunawan dan Komunitas Pari Corek terhadapnya dan Mahfud MD. (Jeany Aipassa)

“Karena dengan seni akan menambah nilai apa saja. Matur nuwun nggih Mas Gun dan sedulur-sedulur Komunitas @paricorek @lodjilondo . Terus bertani dan terus nyeni. Kalau ada perusahaan atau lembaga apapun yang mau kerja sama, bisa lho. Saya jamin hasilnya luar biasa,” tutur Ganjar.(Jeany Aipassa)

No Comments

    Leave a Reply