Bahlil Lahadalia Gemakan  Wes Wayahe, Jargon Optimisme Prabowo-Gibran

December 4, 2023

BRIEF.ID – Ketua Dewan Pembina Pilar 08 Bahlil Lahadalia menilai jargon “wes wayahe” (sudah waktunya) merupakan bentuk jargon optimisme pemenangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo dan Gibran, pada Pilpres 2024.

Jargon “wes wayahe” merupakan bentuk optimisme para relawan yang tergabung dalam Pilar 08, bahwa tahun 2024 menjadi saat yang tepat bagi Prabowo-Gibran melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Apalagi Prabowo-Gibran merupakan sosok punya komitmen kuat membangun kemajuan Indonesia,” kata Bahlil seperti diberitakan Antara,  Senin (4/12/2023).

Ia mengatakan,  Indonesia adalah negara besar, jadi tidak bisa dipimpin orang-orang yang cuma coba-coba. Komitmen itu, kata dia, juga didukung latar belakang pengalaman, seperti halnya Prabowo Subianto yang menguasai bidang kemiliteran dan pertahanan negara.

Sedangkan, Gibran merupakan tokoh muda dan telah lama berkecimpung di dunia usaha. Dia juga merupakan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah.

“Calon wakil presiden kita itu pengalaman di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kalau mau menjadikan UMKM sebagai penopang ekonomi bangsa, maka harus ada orang yang berpengalaman,” ucapnya.

Pada acara Deklarasi Pilar 08 di Surabaya, Minggu (3/12/2023) malam, Bahlil meminta seluruh relawan di “Pilar 08” di Jawa Timur bekerja keras turun ke masyarakat untuk mengampanyekan pasangan Prabowo-Gibran, namun  menggunakan cara-cara yang sopan dan mengedepankan rasa saling menghargai perbedaan pilihan.

“Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024, di 14 Februari 2024,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum “Pilar 08” Kanisius Karyadi menyebut Prabowo dan Gibran merupakan kombinasi sempurna untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

“Bangsa ini ke depan dipimpin sosok yang kuat dan pemuda, yaitu Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ucapnya.

Acara deklarasi  juga dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Emil Elestianto Dardak, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Rizki Sadig, dan sejumlah jajaran partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

No Comments

    Leave a Reply