Dubes Rosan, IPEF Wadah Kolaborasi Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

May 23, 2023

BRIEF.ID – Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan,  Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) menjadi wadah  kolaborasi negara-negara di dunia untuk  menciptakan kerja sama saling menguntungkan,  yang mendukung  pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,  di tengah krisis yang  kompleks saat ini.

Dubes Rosan menyatakan, IPEF menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan  dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan  Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Jakarta. Dubes Rosan berada di Jakarta, bersama sekitar 31 pimpinan perusahaan besar dan menengah asal  AS, yang menjajaki peluang investasi jangka panjang.

“IPEF sebenarnya menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan masa depan dan pembangunan berkelanjutan. Ada persoalan good governance,  transisi energi, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Hal-hal ini, tentu saja  sangat diperlukan investor,” kata Rosan di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Dubes RI untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani

Ia mengatakan, isu terkait IPEF sebagai  respons atas  upaya  bersama negara-negara dalam menciptakan keseimbangan, kemakmuran,  kesejahteraan, dan  peningkatan  keadilan di kawasan Indo Pasifik.   

Disebutkan, IPEF yang  diinisiasi Pemerintah AS,   secara resmi diluncurkan  Presiden AS Joe Biden, pada 23 Mei 2022 di Tokyo, Jepang. 

Saat itu,   Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hadir secara virtual mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain Indonesia,  negara-negara yang berpartisipasi dalam IPEF adalah  AS, Australia, Fiji, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Brunei Darussalam, Filipina,  Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Menurut Dubes Rosan  empat isu yang menjadi fokus IPEF adalah  perdagangan, rantai pasok, energi bersih, dekarbonisasi dan infrastruktur (ekonomi bersih), serta perpajakan dan anti korupsi (ekonomi adil). 

Sebelumnya, Menteri Perdagangan  Zulkifli Hasan mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Dubes RI untuk AS, Rosan Perkasa Roeslani  di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (22/5/2023) dibahas isu-isu perdagangan terkini di Indonesia dan AS.

“Pertemuan ini juga membahas Indo Pacific Economic Framework (IPEF),” jelas Mendag.

Pada pertemuan itu,  Mendag didampingi  Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono.

No Comments

    Leave a Reply