Menkeu: ASEAN Taxonomy Hadirkan Kepastian di Sektor Keuangan

March 31, 2023

BRIEF.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan,  ASEAN Taxonomy memberikan kepastian bagi sektor keuangan untuk melihat proyek yang dapat dipertimbangkan dalam mendapatkan dukungan pembiayaan.

ASEAN Taxonomy menerima pembiayaan transisi dari kategori Green (kegiatan ekonomi yang mendukung tujuan lingkungan taksonomi) dan Amber (memenuhi klasifikasi hijau tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada tujuan lain meskipun sudah harus ada tindakan perbaikan).

“Hal ini  merupakan yang pertama di dunia dan memberikan kejelasan akan klasifikasi serta cara mengukurnya,” kata Menkeu  dalam konferensi pers Financing Transition in ASEAN di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (30/3/2023).

Ia mengungkapkan negara-negara di ASEAN, termasuk Indonesia, seluruhnya berkomitmen untuk mencapai target emisi nol bersih. Dengan lanskap energi yang sangat kaya, baik dari energi fosil (minyak, gas, dan batu bara) dan energi terbarukan (panas bumi, air, angin, dan matahari), komitmen Indonesia terus menguat.

Pemerintah Indonesia juga sudah memperkuat Kontribusi Determinan Nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC) dari 29 persen menjadi 32,1% jika menggunakan upaya dan sumber daya sendiri pada tahun 2060.

Kendati demikian, menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, hal yang paling berisiko dari mencapai target nol bersih, terutama melalui pensiun batu bara yakni kebutuhan akan pembiayaan yang besar.

“Banyak lembaga keuangan biasanya memperlakukan pembiayaan transisi dari batu bara sebagai pembiayaan kotor dan karena itulah mereka tidak bersedia membiayainya,” ujarnya. (antara)

No Comments

    Leave a Reply