Angka Pengangguran Lulusan Diploma dan Sarjana Masih Tinggi

February 23, 2023

BRIEF.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengeluhkan tingginya angka pengangguran lulusan diploma dan sarjana. Disebutkan,  Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang besar terkait tingginya angka pengangguran yang berasal dari lulusan Diploma dan sarjana.  

Jumlah pengangguran dari lulusan Diploma dan Sarjana mencapai 12%. Selain kedua kategori itu, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga banyak yang masih menganggur.

“Justru para lulusan SMP ke bawah yang banyak bekerja.  Ini pekerjaan rumah kita yang memang tidak serta merta bisa kita pecahkan,” kata Menaker saat menghadiri acara wisuda  di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (22/2/2023).

Menaker mengungkapkan, tingginya angka pengangguran  karena tidak adanya link and match yang disiapkan di perguruan tinggi dengan pasar kerja. Ia berharap program Kampus Merdeka Belajar dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pengangguran.

“Jadi ya pengangguran dengan Kampus Merdeka Belajar ini diharapkan semakin turun jumlah pengangguran yang bersumber dari sarjana,” kata Menaker.

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat  pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 8,42 juta orang pada Agustus 2022. Sebanyak  5,86% dari total angkatan kerja yang tidak terserap pasar kerja di Tanah Air.

Merujuk Satudata Kemnaker,  dari total 8,42 juta penganggguran di Indonesia, sebanyak 2,48 juta pengangguran merupakan lulusan SLTA atau SMA umum.

No Comments

    Leave a Reply