13 Bank Sentral Ini Jual Cadangan Emas Terbanyak di 2024, Top 3 dari ASEAN

BRIEF.ID – Lonjakan harga emas dunia ternyata dimanfaatkan oleh bank sentral dari berbagai negara untuk melepas cadangan emas.

Hal itu, terungkap dari data World Gold Council (WGC) tentang daftar negara-negara dengan cadangan emas yang dimiliki sepanjang tahun 2024, yang dirilis baru-baru ini.

Selain mengungkap daftar negara yang melakukan pembelian emas dunia terbanyak, WGC juga merilis data negara yang paling banyak menjual stok emas mereka pada 2024.

Berdasarkan data terbaru WGC, tercatat 13 bank sentral yang melakukan  penjualan emas sepanjang 2024 di tengah lonjakan harga emas dunia.

Uniknya, top 3 dari 13 bank sentral dengan penjualan emas dunia terbanyak berasal dari negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN.

Bank sentral Filipina menjadi top seller dengan menjual 29,4 ton cadangan  emas dunia mereka. Di posisi kedua adalah Bank Sentral Thailand yang menjual cadangan emasnya sebanyak 9,64 ton.

Sedangkan posisi ketiga diduduki Bank Sentral Singapura yang menjual cadangan emasnya sebanyak 7,34 ton sepanjang 2024

Berikut daftar 13 bank sentral yang jual cadangan emas terbanyak sepanjang 2024:

1. Filipina (29,4 ton)
2. Thailand (9,6 ton)
3. Singapura (7,3 ton)
4. Curacao & St. Maarten (3,9 ton)
5. Jerman (1,1 ton)
6. Tanjung Verde (1 ton)
7. Zona Eropa (0,9 ton)
8. Mongolia (0,8 ton)
9. Suriname (0,3 ton)
10. Kamboja (0,1 ton)
11. Republik Belarus (0,1ton)
12. Kepulauan Solomon (0,1 ton)
13. Swiss ( 0,1 ton)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Indonesia-Turki Teken 13 Perjanjian Kerja Sama

BRIEF.ID -  Presiden Prabowo Subianto  dan  Presiden Turki Recep...

BI: Januari 2025, Kinerja Penjualan Eceran Tetap Tumbuh

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) memprakirakan bahwa kinerja penjualan...

PLN Suluttenggo Pulihkan Sistem Listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo

BRIEF.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID)...

OJK Optimistis Kinerja Sektor Keuangan Tetap Positif

BRIEF.ID - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)...