TipTip, platform terpadu untuk konten kreator di wilayah Asia Tenggara, mendapatkan pendanaan sejumlah 13 juta Dollar atau setara dengan Rp 205 miliar rupiah. Pendanaan Seri A ini merupakan lanjutan dari pendanaan seed round senilai 10 juta Dollar yang sebelumnya telah diterima pada awal tahun ini. East Ventures merupakan investor utama, dengan partisipasi dari beberapa investor, seperti Vertex, SMDV, B.I.G. Ventures serta beberapa investor terkemuka lainnya.
Albert Lucius, CEO and Founder of TipTip, tentang pendanaan ini berpendapat, “Kami merasa sangat terhormat sekaligus bangga dengan kepercayaan serta dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh para investor terkemuka di Asia Tenggara dalam pendanaan Seri A ini yang oversubscribed. Kami sangat menghargai kemitraan yang terjalin, dan akan menggunakan dana ini untuk mempercepat perkembangan platform serta diversifikasi produk dan tentunya memposisikan TipTip sebagai platform terkemuka bagi konten kreator di Asia Tenggara.”
Tiptip telah menjadi rumah bagi lebih dari 2.500 konten kreator dan digunakan oleh lebih dari 30.000 pengguna. Di awal tahun depan, TipTip yakin dapat menggandeng lagi 30.000 lebih konten kreator dan menambah pengguna sebanyak 300.000. Rata-rata penghasilan yang didapatkan konten kreator serta pengikutnya, setelah 30 hari tergabung aktif di TipTip, berkisar di angka 3 juta rupiah. Konten kreator bisa mendapatkan penghasilan dengan menjual langsung konten mereka atau melalui jaringan konten promoter di TipTip, selain itu dapat juga dilakukan dengan melakukan live session dengan mengundang pengikut atau fans mereka.
Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, berkata, “Kami memiliki kepercayaan penuh terhadap kepemimpinan Albert dalam membawa TipTip. Pengalaman Albert dalam membangun Kudo, sebelum di akuisisi oleh Grab di tahun 2017, telah terbukti dalam navigasi yang kuat untuk menghadapi gejolak ekonomi yang diperkirakan terjadi di tahun 2023.
Kami berharap TipTip terus melanjutkan pertumbuhan yang signifikan dengan tetap menerapkan strategi hyperlocal yang terbukti diadaptasi dengan baik serta membawa perubahan perilaku bagi konsumen maupun konten kreator di era pasca COVID. Kami melihat adanya potensi perkembangan yang lebih besar lagi dan kami sangat optimis untuk terus mendukung TipTip.”
Joo Hock Chua, Managing Partner of Vertex, menambahkan, “Kami percaya dengan pendekatan ekosistem kreator-supporter-promotor yang dilakukan oleh TipTip. Pendekatan ini sangat cocok untuk memasuki pasar Indonesia yang sangat luas dan tersebar di berbagai komunitas mikro. TipTip memiliki keunikan tersendiri dalam memberikan solusi utama dalam masalah yang dihadapi para konten kreator, yaitu monetisasi dalam ekosistem mereka. Dengan dukungan TipTip, para konten kreator dapat memonetisasi langsung konten mereka tanpa harus bergantung pada algoritma atau iklan.”
Tiptip memiliki peran penting dalam mengembangkan ekosistem ekonomi di wilayah Asia Tenggara. Bapak Triawan Munaf, selaku Presiden Komisaris dari TipTip yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menambahkan, “Platform ini didirikan oleh anak bangsa Indonesia yang manajemennya juga didukung oleh banyak pemimpin handal dan berpengalaman yang berasal dari seluruh Asia Tenggara. Saya bangga menjadi bagian dari TipTip, dan sangat percaya bahwa TipTip sangat memahami kondisi ekosistem kreator saat ini dan langsung memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi para konten kreator di Asia Tenggara, mulai dari Indonesia.”
Sebagai informasi, TipTip didirikan pada bulan Oktober 2021, oleh Albert Lucius yang memiliki misi memberikan solusi bagi kesenjangan monetisasi yang saat ini dihadapi para konten kreator di wilayah Asia Tenggara. TipTip merupakan sebuah marketplace yang menghubungkan para konten kreator dengan para pengikutnya. Melalui platform tersebut, para konten kreator memiliki kebebasan untuk membuat konten, memasarkan serta menjual langsung hasil kreasi mereka.
Sejak awal diperkenalkan ke masyarakat pada bulan Juli 2022, TipTip mendapatkan respon pasar yang sangat baik, sehingga tercatat peningkatan revenue lebih dari 20 kali lipat di dua bulan terakhir sejak Oktober 2022. Strategi hyperlocal yang diimplementasikan oleh TipTip terbukti meraih sukses dalam menggandeng kegiatan komunitas baik online maupun offline (hybrid) di lebih dari 40 kota di seluruh Indonesia. ***
No Comments