BRIEF.ID – Kedutaan Besar RI di Damaskus melaporkan bahwa warga negara Indonesia (WNI) di Suriah dalam keadaan aman pascagempa, dan Indonesia menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk dikirim ke negara itu.
Kementerian Luar Negeri RI melalui KBRI Damaskus telah mengirimkan tim ke empat wilayah terdampak, yakni Hama, Homs, Latakia, dan Aleppo, kata KBRI Damaskus.
Keselamatan WNI menjadi prioritas dan perhatian utama KBRI. Menurut KBRI, hingga Kamis (9/2/2023) waktu setempat, belum tercatat adanya WNI yang menjadi korban.
Tiga orang pekerja migran Indonesia yang berada di tempat perlindungan sementara (shelter) KBRI Damaskus di Aleppo juga dalam kondisi baik.
Pemerintah Indonesia menyatakan telah mengirim bantuan kemanusiaan ke Suriah. KBRI Damaskus terus berkomunikasi dengan Pemerintah Suriah terkait kebutuhan dan mekanisme penyaluran bantuan kemanusiaan. Koordinasi intensif juga dilakukan Kementerian Luar Negeri RI dengan pihak Kedutaan Besar Suriah di Jakarta.
Terkait pengiriman bantuan, Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi menyebutkan bahwa kondisi keamanan di Bandara Damaskus cukup kondusif untuk memfasilitasi kedatangan bantuan kemanusiaan dari Indonesia.
Sebelumnya, KBRI Damaskus menyebutkan terdapat 836 orang WNI yang memiliki izin tinggal di Suriah. Para WNI yang tinggal di wilayah terdampak gempa tercatat sejumlah 116 orang.
Hingga kini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban. Bagi para WNI dan keluarganya yang membutuhkan informasi lebih lanjut, KBRI Damaskus dapat dihubungi pada nomor hotline (+963) 9544 44810
No Comments